Simak sejarah meletusnya Gunung Krakatau dan catatan erupsi Anak Krakatau berikut.
Salah satu gunung yang pernah mengalami letusan dahsyat adalah Gunung Krakatau. Hingga dampaknya terasa sampai ke luar negeri. Letusan itu pun dibarengi dengan bencana lain, yaitu tsunami. Yang gelombangnya juga dirasakan hingga luar negeri.Ingin tahu sejarah meletusnya Gunung:
Sejarah Meletusnya Gunung Krakatau
Gunung Krakatau merupakan gunung yang berada di Selat Sunda, yakni berada antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Namun, secara administratif, Gunung Krakatau berada di Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Gunung Krakatau ini pernah meletus pada 26 - 27 Agustus tahun 1883. Pada saat itu, Gunung berapi ini mengeluarkan jutaan ton batu, debu, dan magma. Serta menutupi wilayah seluas 827.000 km.
Sekarang Wilayah yang menjadi cagar alam ini memiliki empat pulau kecil. Yakni Pulau Rakata, Pulau Anak Krakatau, Pulau Sertung, dan Pulau Panjang (Rakata Kecil). Secara geologi, empat pulau tersebut berasal dari satu gunung yang dinamakan Krakatau.
Ledakan Gunung Krakatau ini, dirasakan sampai ke luar negeri seperti Sri Lanka, India, Pakistan, Australia, dan Selandia Baru. Letusan Krakatau ini juga menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat sempat gelap selama dua hari karena debu vulkanis menutupi atmosfer.
Lantas sekitar 44 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau, muncul Gunung Api yang dikenal dengan sebutan Anak Krakatau. Gunung ini masih aktif dan tinggi bertambah, pertumbuhan tingginya sekitar 0.5 meter (20 inci) per bulan.
Gunung Anak Krakatau ini berada di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Seluruh kawasan ini dilindungi secara hukum dan dijadikan cagar alam yang dikelola oleh BKSDA (Badan Konservasi Sumberdaya Alam).
Baca Juga: Video Viral Kurir Shopee Express Dianiaya Pemuda, Pelaku Malah Cengengesan saat Dibekuk Polisi
Pada 29 Juni 2018, aktivitas vulkanik di pulau ini mulai meningkat kembali. Erupsi Gunung Anak Krakatau ini semakin meningkat pada Bulan Oktober hingga November 2018. Lalu pada 22 Desember 2022, Gunung Anak Krakatau mengalami letusan dengan tinggi asap berkisar 200 hingga 1500 meter.
Bisa dibilang aktivitas Gunung Anak Krakatau ini sering terjadi, di tahun 2019 gunung ini juga erupsi kembali. Mulai tanggal 22 Agustus 2019, PVMBG melaporkan aktivitas vulkanik berupa semburan kolom abu dan asap teramati kembali.
Meski terbilang tidak cukup besar, namun aktivitas tersebut diikuti dengan erupsi pada tanggal 24 September 2019, lalu pada tanggal 25 dan 30 September 2019. Hingga 31 Desember 2019. Dan aktivitas tersebut berlanjut pada 7 Januari dan 7 Februari 2020.
Di tahun 2022, Gunung Anak Krakatau ini juga mengalami peningkatan aktivitas erupsi pada tanggal 24 April. Tinggi kolom hembusan sekitar 25 hingga 3000 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.
Demikianlah ulasan mengenai sejarah meletusnya Gunung Krakatau dan aktivitas erupsi Anak Krakatau yang pernah terjadi.
Berita Terkait
-
Siapa Riyoso? Plt Sekda Pati yang Dulu Viral Video Call Wanita Bugil, Kini Debat Panas Para Pendemo!
-
Tantang Warga Pati Protes Kenaikan PBB, Bupati Sudewo Diteror Netizen: Mau Turun atau Diturunin?
-
Felix Siauw Kupas Tuntas DNA Islam di One Piece, Gol D Roger Cerminan Kisah Al-Qur'an?
-
Viral Indonesia Disebut Bangkrut 2030, AMRO Bongkar Faktanya
-
Viral Cerita Ayah Paksa Teman Gali Kuburannya Sendiri Usai Ketahuan Gauli Anak 8 Tahun
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
-
Cara Daftar DTKS Agustus 2025 Agar Dapat Bansos KIP-K, PKH, BPNT dan KJP Plus
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!