Jalan Ditutup Diduga untuk Acara Pilkades, Emak-Emak Ngamuk, Ancamannya Ngeri-Ngeri Sedap

BeritaHits.id - Video emak-emak ngamuk diduga karena jalan kampung ditutup viral di media sosial. Hal tersebut terjadi diduga gara-gara ada pilkades atau pemilihan kepala desa.

Video viral ini diunggah oleh akun TikTok @official.ils.

Diduga peristiwa ini terjadi di Desa Bendotretek, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Pada video ini tampak sebuah jalan yang berada dekat persawahan ditutup dengan menggunakan sebatang bambu. 

Baca Juga: Dikasih Buah Pakai Piring, Perempuan Ini Malah Curiga Tetangga Minta Balasan: Kelihatan Banget Ingin Dibalikin

Beberapa warga yang menaiki sepeda motor tampak berada di sisi jalan menunggu bambu tersebut dibuka.

Sementara seorang ibu-ibu terdengar kesal karena akses jalan tersebut ditutup.

"Rek rek mene mben nek gak due sangu lurah-lurah nyalokno tuwowo ae, oke (besok-besok kalau tidak punya uang lurah-lurah gausah nyalon, oke)," ujar wanita tersebut.

Ia bahkan terdengar geram dan kesal dengan panitia.

"Masha Allah nek gak onok hukume tak kruek panitia-panitia iki (masha Allah kalau gak ada hukumnya sudah tak cakar panitia-panitia ini)," lanjutnya.

Baca Juga: Update Terbaru Penjambretan HP di Gang Sempit, Viral Gegara Warga Dinilai Netizen Cuek

Ia pun memaksa agar penutup jalan tersebut dibuka.

"Bukak bos. Engko nek jam 7 bengi oke aku ikuti aturane yo opo, ya (buka bos. Nanti kalau jam 7 malam oke aku akuti aturannya bagaimana, ya)," kata dia.

Diduga, akses jalan tersebut ditutup karena menjelang Pilkades serentak di Sidoarjo. Unggahan tersebut pun mengundang beragam respon dari warganet.

"nyatanya lebih mencekam pemilihan kepala desa ketimbang presiden. Geting aku kalau berangkat dan pulang kerja kalau ada pemilihan kayak gini," ujar yun***

"biasanya juga gini tapi kalau sudah malam, setiap jalan masuk desa dijaga pas malam sebelum pemilihan," kata koes***

"takut ada serangan fajar tiap sudut desa pasti dijaga, kalau ada orang luar yang masuk ke desa pasti diikuti," kata dmr***