Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Kamis, 23 Juni 2022 | 10:50 WIB
Harga cabai merah di Pasar Raya Padang mulai turun. [Dok.Covesia.com]

BeritaHits.id - Seorang emak-emak ini melakukan perbuatan sangat tidak terpuji dan tak patut dicontoh. Bagaimana tidak, disaat semua pedagang menjerit karena harga bumbu dapur meroket, dia justru merugikan orang lain.

Lewat video yang dibagikan akun Instagram dengan nama @terangmedia, emak-emak berpakaian pink tersebut kedapatan mencuri cabai rawit merah milik salah satu pedagang pasar.

Tak tanggung-tanggung, emak-emak mencuri bumbu dapur sebanyak kurang lebih 5 kilogram. Aksi perempuan sudah paruh baya tersebut bikin geram pedagang setempat. 

Pedagang yang jadi korban pencurian tersebut kemudian mengajak teman-temannya mengejar emak-emak yang sedang membawa cabai rawit merah, hendak meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Siapa Bunda Indah Batam? TikToker yang Viral Cekcok dengan Pelayan Restoran

Emak-emak kedapatan mencuri cabai merah sebanyak kurang lebih 5 kilogram (Instagram/ @terangmedia).

Ketika tiba di lokasi kejadian, salah satu pria berhasil menahan terduga pelaku dan berusaha merebut cabai rawit merah yang dibawa si ibu.

Sempat terjadi tarik menarik hingga akhirnya cabai rawit jatuh berserakan di tanah. Tanpa rasa bersalah dan malu, sang emak-emak pun memungut kembali cabai lalu membawanya pergi.

Berdasarkan informasi ibu tersebut tidak dilaporkan kepada pihak berwajib, hanya dinasehati lalu dibiarkan pergi karena merasa kasihan.

Dugaan pencurian cabai merah terjadi di Pasar Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Berikut komentar warganet terhadap peristiwa tersebut.

"Curi sebanyak itu mah buat dijual lagi. Kirain curi sedikit buat dipakai sendiri," kata neter.

Baca Juga: Bobby Nasution Puji Kahiyang Ayu Makin Cantik, Kaesang Malah Bilang Begini

"Takutnya besok diulangi lagi semoga besok tidak mencuri lagi. Sehat selalu dan dimurahkan rezekinya wahai orang baik," ungkap warganet.

"Semoga Ibu menjadi orang baik lagi. Kalau alasannya kasihan yo besok juga diulangi di tempat lain," kata publik.

Load More