BeritaHits.id - Seorang istri positif mengidap virus HIV (human immunodeficiency virus). Virus yang menyerang kekebalan tubuh ini ditularkan oleh suaminya yang berselingkuh dengan wanita lain.
Akibat penyakit tersebut, perempuan yang tak disebutkan namanya itu ngedrop di rumah sakit (RS) untuk menjalani perawatan intensif.
Ironisnya, sang istri justru dipandang buruk oleh orang-orang terdekatnya karena mengidap HIV. Dia juga disebut tak becus menjaga suami hingga akhirnya suami berpaling ke wanita lain. Mereka pun memilih bercerai.
Fakta yang diungkap lewat akun Twitter dengan nama @namasayalaut, sang suami itu lah pembuat masalah dalam keluarga karena telah berselingkuh dengan rekan kerjanya.
Kalau ngomongin pekerjaan memang ada dilema. Di satu sisi harus profesional, tapi kalau sudah kejadian, kadang nurani ikut bergejolak.
"Dia kena HIV karena nggak bisa becus jaga suami, padahal suaminya yang nakal. Sedihnya orang kantor tahu perselingkuhan suaminya. Tapi nggak ada yang kasih tahu karena katanya 'urusan privat' nggak perlu diganggu selama nggak ganggu kerja," cuit pengunggah dikutip Beritahits.id pada Rabu, (29/6/2022).
BeritaHits.id sudah mendapat izin untuk membagikan kisah ini kepada publik. Alasan pengunggah, agar membuka pikiran orang-orang kalau perselingkuhan tak hanya merusak moral tapi juga membawa penyakit bagi orang lain.
Menurut pengunggah, kasus HIV pada ibu rumah tangga perlu jadi perhatian khusus juga. Kebanyakan tertular dari suami yang bermain dengan wanita lain.
HIV bukan cuma penyakit yang ditularkan oleh kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender), pekerja seks komersial (PSK) atau pengguna narkoba suntik saja tapi juga ulah para suami nakal.
Baca Juga: Lesi Otak Seperti Dialami Ruben Onsu, Apakah Penyakit Ini Bisa Disembuhkan?
"Kasus ibu rumah tangga mengetahui status HIV banyak saat dia sedang hamil, atau saat sudah kena komplikasi penyakit lain. Nggak pernah ada kepikiran tes HIV, ya karena percaya suaminya setia. Yuk para suami jaga istri dengan setia pada pasangan. Jangan ada korban lagi," ungkap pengunggah.
Gejala Paling Umum HIV, dari Demam Hingga Batuk Kering yang Tak Sembuh
Human Immunodeficiency Virus (HIV) menyerang sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi. Tanpa pengobatan, HIV dapat berkembang menjadi AIDS.
Berbeda dengan zaman dahulu, pengobatan HIV sekarang sudah dapat membantu menurunkan jumlah virus di dalam darah. Sehingga orang dengan HIV positif dapat hidup lebih sehat, lebih lama dan belum tentu menjadi AIDS.
Gejala HIV bisa sulit dideteksi. Dalam satu atau dua bulan HIV menyerang tubuh, 40% hingga 90% penderita mengalami gejala mirip flu yang dikenal dengan sindrom retroviral akut (ARS) atau infeksi HIV primer.
Namun terkadang gejala HIV tidak muncul selama bertahun-tahun, bahkan dalam 10 tahun, setelah terinfeksi.
Meski begitu, melansir Health, ada gejala paling umum yang dapat dicurigai sebagai tanda awal HIV.
1. Demam
Demam ringan hingga sekitar 39 derajat Celcius yang disertai dengan gejala kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan, dapat menjadi tanda awal dari HIV.
"Pada titik ini, virus bergerak ke aliran darah dan mulai mereplikasi dalam jumlah besar," ujar Carlos Malvestuto, MD, ahli penyakit menular dan imunologi di NYU Langone Medical Center di New York City.
2. Kelelahan
Respons peradangan yang ditimbulkan oleh sistem kekebalan tubuh juga dapat menyebabkan tubuh lelah dan lesu.
"Semua yang saya lakukan, saya kehabisan napas," tutur Ron (54), penderita HIV, menceritakan tanda awal yang dirasakannya.
3. Otot pegal, nyeri sendi, pembengkakan kelenjar getah bening
Infeksi HIV sering disalahartikan sebagai flu, mononukleosis, atau infeksi virus lain, bahkan sifilis atau hepatitis.
Tidak mengherankan, sebab memang gejalanya nyaris sama. Termasuk nyeri persendian, otot dan kelenjar getah bening yang membengkak.
Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh dan cenderung meradang ketika seseorang terinfeksi. Banyak kelenjar getah bening terletak di ketiak, selangkangan, dan leher.
4. Ruam kulit
Ruam kulit dapat terjadi pada awal atau akhir perjalanan infeksi HIV, dan bahkan dapat menjadi tanda AIDS. Ruam mungkin juga disebabkan oleh bakteri, virus atau pertumbuhan berlebih ragi (sejenis jamur) yang secara alami hidup di kulit.
"Jika ruam tidak mudah dijelaskan atau diobati dengan mudah, Anda harus menimbang untuk menjalani pemeriksaan HIV," tutur Michael Horberg, MD, direktur HIV/AIDS untuk Kaiser Permanente, di Oakland, California.
5. Batuk kering
Batuk kering adalah pertanda pertama Ron merasa ada yang tidak beres. Dia awalnya menganggapnya sebagai alergi, tetapi itu berlangsung selama satu setengah tahun dan terus memburuk.
Menurut Dr. Malvestuto ini adalah tipikal gejala pada orang yang terinfeksi HIV lanjut atau AIDS.
Pada saat yang sama, batuk kering dapat terjadi akibat sejumlah alasan yang tidak terkait dengan HIV. Jadi memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi sangat penting.
Berita Terkait
-
Helwa Bachmid Ungkap Tak Dinafkahi Habib Bahar Saat Hamil, Makan Nasi Siram Teh
-
Curhatan Samuel Christ Soal Istri Suka Bangun Siang Disorot, Langsung Klarifikasi Setelah Viral
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
Kemenangan Lagu Barasuara di FFI 2025 Tuai Kontroversi, Dinilai Bukan Original Soundtrack Film
-
Kembali Raih Piala Citra, Pidato Kemenangan Sheila Dara di FFI 2025 Bikin Vidi Aldiano Menangis
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!