Viral, Pria Menangis Diduga Karyawan Korban PHK Padahal Masih Berstatus Training

BeritaHits.id - Beredar rekaman video yang mempertontonkan sejumlah karyawan diduga menjadi korban Pemutus Hubungan Kerja (PHK) massal. Mereka yang kena PHK pun protes dan berteriak-teriak menolak keras pada perusahaan yang sebelumnya mempekerjakan mereka.

Rekaman video PHK karyawan tersebut dibagikan lewat akun Instagram dengan nama @abouttng. 

Ratusan karyawan yang terdiri dari perempuan dan laki-laki itu berkumpul di suatu ruangan besar. Mereka semua diduga protes menolak PHK. 

Unggahan itu memperlihatkan kegaduhan para karyawan di lokasi. Salah seorang pria yang tak disebutkan namanya tak kuasa menahan kesedihannya sampai menangis tersedu-sedu. 

Baca Juga: Terpopuler: Pemerintah Diminta Tegas kepada Holywings, Putus Sekolah dan Berjuang Mencari Nafkah di Jalanan

Informasi yang didapat, pihak perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya yang masih masa percobaan (training) di bawah tiga bulan. Alasan PHK karyawan karena perusahaan sedang mengalami kesulitan ekonomi.

"Tolak tolak tolak PHK, tolak PHK sekarang juga," bunyi seruan karyawan seperti terdengar pada video dikutip Beritahits.id pada Rabu, (29/6/2022).

Unggahan tersebut viral di media sosial dan menarik perhatian warganet untuk meninggalkan komentar pada postingan. 

"Kasian banget yang sudah nyogok sampai jutaan, tahunya kerjanya cuma sebentar," kata neter meninggalkan komentar pada unggahan.

"Mana cari kerjaan lagi susah begini, kasihan yang di PHK mana masih training. Semoga diganti berlipat-lipat dengan kerjaan yang lebih baik," ungkap warganet.

Baca Juga: Terpopuler: Nikita Mirzani Singgung Nasib Ribuan Karyawan Holywings, Wika Salim Pamer Foto Ketiak, Publik Dibuat Heboh

"Ngerasain sedih banget asli, pernah di posisi mereka #menolaktragedi2020," ucap netizen.

"Iya lah demi suasana yang kondusif di tempat kerja dan agar karyawan tetap bekerja seperti biasa management engga akan woro woro. Semangat dan sabar buat yang kena PHK semoga rezeki di luar sana lebih baik," Cuit publik.

Jangan Kehilangan Harapan? 4 Hal Ini Bisa Kamu Lakukan Setelah Kena PHK

Saat terkena PHK wajar jika kamu sedih, kecewa, khawatir, dan merasakan berbagai emosi negatif lainnya. Meski begitu, jangan terlalu lama sedihnya, ya. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk bisa bangkit kembali.

Berikut akan diulas beberapa hal yang dapat kamu lakukan setelah kena PHK. Apa saja? Mari disimak!

1. Jangan terus mengeluh

Seperti telah disinggung sebelumnya, sangat wajar bila kamu merasakan sedih ketika terkena PHK. Tapi, sebaiknya hentikan sikap terus mengeluh, ya. Hal itu hanya bikin pikiran dan suasana hatimu semakin negatif, sehingga sulit untuk berpikir jernih dan mencari solusi.

2. Cari pekerjaan baru

Rezeki bisa datang dari banyak pintu. Jadi, jangan kehilangan harapan, ya, ketika sumber penghasilanmu berhenti karena kena PHK. Kalau terus berusaha dan berdoa, pasti akan diberi jalan mendapat rezeki dari sumber lain.

Maka dari itu, coba lakukan usaha dengan mencari pekerjaan baru. Selain itu, jangan bergantung pada satu perusahaan saja. Buat lamaran sebanyak-banyaknya. Satu gagal dan gak dapat panggilan, masih ada peluang di tempat yang lain. Ingat, yang penting usaha!

3. Hubungi keluarga atau teman dekat mengenai info lowongan

Selain bisa mencari lowongan kerja lewat online, kamu pun bisa meminta tolong keluarga atau teman dekat bila ada lowongan kerja. Karena gak semua perusahaan merekrut lewat jalur resmi. Ada pula melalui mouth to mouth karyawannya. Siapa tahu pas kamu tanya, kebetulan sedang ada posisi yang kosong.

4. Cari sumber penghasilan lain

Kalau memang sekiranya belum mendapat kerja yang baru, jangan langsung mati akal. Coba cari-cari peluang sumber penghasilan lainnya. Misalnya, jualan makanan, jualan barang, kalau gak punya modal, kamu bisa jadi reseller. Atau bisa juga dengan menulis di platform berbayar. Yang penting halal!

Semoga dengan uraian tadi bisa membantumu untuk ambil tindakan saat kena PHK dan gak berlama-lama sedih. Jangan kehilangan harapan, ya!