BeritaHits.id - Pecah tangis seorang Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) ini saat mendampingi sahabat kecilnya yang diwisuda kelulusan Sekolah Dasar (SD).
Petugas polisi tersebut diketahui bernama Aipda Dwi Cipto yang merupakan Bhabinkamtibmas berdinas di wilayah Tegal Panggung, Polsek Danurejan, Kota Yogyakarta. Sedangkan bocah SD bernama Akbar Eka Aryadi.
Ada kisah sedih di balik kelulusan Akbar tersebut. Ibu bocah yang diperkirakan berusia 11 tahun itu meninggal dunia, sementara ayah Akbar sedang merantau dan tak bisa pulang untuk mendampingi wisuda sang anak. kisah bocah ini memang begitu pilu.
Aiptu Dwi yang merupakan sahabatnya pun datang untuk menggantikan orang tuanya.
Baca Juga: Pameran Pengadaan Barang Jasa Government Procurement Forum and Expo Digelar di Yogyakarta
Bak anak dan ayah, mereka menangis bersama usai prosesi wisuda SD Widoro yang diselenggarakan pada Kamis, (30/6/2022) selesai.
Bagi Akbar, pria yang akrab disapa Dwi bukan lah orang baru di hidupnya. Sejak 6 tahun lalu, Aipda Dwi sudah mendampingi Akbar sampai sekarang.
Akbar Eka Aryadi saat itu masih kelas 1 Sekolah Dasar (SD) yang memutuskan untuk mogok sekolah. Dia tidak mau berangkat sekolah karena ibunya sakit.
Warga pun melapor ke Bhabinkamtibmas Polsek Danurejan. Sebagai seorang Bhabin, Aipda Dwi Cipto pun mendatangi rumah Akbar di Tegal Panggung, RW 07 dan membujuknya untuk kembali ke sekolah.
Ketika itu Aipda Dwi pun bertemu dengan ibu Akbar bernama Siti Sulasiah. Sementara bapak Akbar harus kerja serabutan untuk mencari nafkah dan melunasi biaya perawatan ibu Akbar yang sangat besar.
Baca Juga: Gerakan Jihad Melawan Inflasi, Pemerintah Malaysia Libatkan Polisi
Enam tahun berlalu, Akbar akhirnya lulus wisuda bersama teman-temannya di SDN Widoro. Sayangnya, ibu Akbar telah tiada, sementara bapaknya tidak bisa meninggalkan pekerjaannya di luar kota.
Berita Terkait
-
Lisa Mariana Dipolisikan, Ini 5 Fakta Terbaru Kasusnya dengan Ridwan Kamil
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
-
Wanita Ini Kehilangan Sepeda di Parkiran MRT, Publik Soroti Ruwetnya Pelaporan Kehilangan ke Polisi
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jogja Tahun 2025 Dibuka? Ini Info Tanggalnya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak