Scroll untuk membaca artikel
Agatha Vidya Nariswari | Sekar Anindyah Lamase
Minggu, 03 Juli 2022 | 19:59 WIB
Ilustrasi mertua. (Unsplash)

BeritaHits.id - Seorang mempelai pria yang kesal dan membatalkan pernikahan karena dipaksa untuk meminum air cucian kaki ibu mertua tengah viral.

Menurut kabar yang beredar, terdapat sebuah kebiasaan di salah satu wilayah Cina yang membuat 'acara' untuk membiarkan mempelai pria merasa "malu" sebelum pernikahan berlangsung.

Hal itu diketahui supaya mempelai pria tahu bahwa menikahi menantu perempuan itu tidaklah mudah dan tidak berani menggertak sang istri setelah menikah.

"Adat Istiadat" Setempat

Baca Juga: Parah! Suami Kepergok Selingkuh Dalam Kamar, Mertua Cuek Malah Santai Asik Nonton TV

Baru-baru ini, Saostar melansir sebuah video beredar yang menunjukkan mempelai pria yang dipaksa oleh ibu mertua untuk meminum air cucian kaki.

Aksi itu dikabarkan sesuai dengan "adat istiadat" setempat guna membuktikan ketulusan mempelai pria terhadap pengantin wanita.

Menghadapi tuntutan yang dirasa sungguh keterlaluan dan sudah berlebihan itu, mempelai pria langsung kesal.

Pria itu tidak senang dan langsung menolak seketika di tempat. Menurutnya, hal tersebut sama sekali bukan yang disebut "kebiasaan". Namun jelas bahwa seluruh kerabat di rumah wanita itu mencoba mengejeknya.

Mertua Paksa Minum Air Cucian Kaki, Mempelai Pria Langsung Batalkan Pernikahan (Saostar)

Suasana Tegang, Seluruh Orang Kesal

Baca Juga: Tinggal Sama Ibu Mertua Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Wanita, Kok Bisa?

Melihat mempelai pria yang tidak suka itu, sikap kerabat dan teman wanita itu segera berubah. Ibu mertua sontak kesal dan para kerabat pengantin wanita mengejek mempelai pria.

Mempelai pria dipaksa oleh kerabat pengantin yang bersikeras untuk minum cucian kaki dan sama sekali tak diberikan negosiasi, dia pun marah besar.

Saat itu, pengantin wanita mulai sangat khawatir dan ingin membantu si mempelai pria.

Akan tetapi, permintaan itu dibuat oleh ibunya, sehingga tidak mudah baginya untuk mengatakan atau menolaknya.

Mungkin merasa sang ibu mertua telah bertindak terlalu jauh, atau karena merasa keluarga si wanita begitu keras, mempelai pria itu pun membuat keputusan yang begitu sulit.

Mempelai Pria dan Keluarga Angkat Kaki

Pria itu pun kemudian membatalkan pernikahan mereka. Mempelai pria membalikkan badan untuk pergi bersama beberapa anggota keluarganya.

Keputusan berat itu seketika mengejutkan kerabat dan teman si penganyin wanita.

Mereka tidak mengira bahwa si mempelai pria akan sampai membuat keputusan berani membatalkan pernikahan.

Pengantin Wanita Nangis Memohon-mohon

Mertua Paksa Minum Air Cucian Kaki, Mempelai Pria Langsung Batalkan Pernikahan (Saostar)

Saat itu juga, si pengantin wanita tak tahan lagi dan segera berlari keluar dari tempat tidur untuk meraih tangan si mempelai pria.

Wanita itu mencoba menahannya supaya tak pergi, tetapi si pria terlalu kesal untuk mendengar penjelasannya.

Jadi dia melepaskan tangan si wanita dan berjalan pergi tanpa melihat ke belakang.

Pengantin wanita yang melihat itu, kembali berlari mengejar kaki mempelai pria dan menangis memohon-mohon.

Kekeuh dengan Keputusan Berat

Aksi pengantin wanita itu membuat banyak perasaan campur aduk di hati pria itu.

Setelah dirasa tenang, dia tetap bertahan dengan keputusannya. Terlebih lagi, dia berasumsi bahwa pernikahan itu akan berakhir karena keluarga sang istri tidak menghormati dirinya.

Setelah berpikir dengan hati-hati, pengantin pria menghentikan pengantin wanita dan pergi tanpa melihat ke belakang.

Sejujurnya, pernikahan ini bisa saja berakhir dengan baik, tetapi hanya karena tindakan pembangkangan ibu mertua yang tidak masuk akal menyebabkan gesekan dan keretakan pasangan itu.

Warganet setelah menonton video tersebut meninggalkan banyak komentar dan mengkritik perilaku tidak beradab ibu pengantin wanita.

"Perilaku ini berlebihan, keluarga gadis itu hanya mempertimbangkan ide tersebut tanpa memikirkan perasaan pengantin pria," ungkap warganet.

"Keluarga gadis itu tidak menunjukkan rasa hormat pada dirinya sendiri sehingga wajar bagi pengantin pria untuk memutuskan membatalkan pernikahan," timpal lainnya.

Load More