Beredar di Media Sosial, Selebaran Pemilihan Ketua RW Calon Peserta Bayar Rp 6 Juta

BeritaHits.id - Beredar postingan di media sosial yang memperlihatkan selebaran pengumuman pemilihan ketua RW (Rukun Warga) baru untuk periode 2022-2027. Sang calon ketua RW, setidaknya harus merogoh kocek sebesar Rp 6 juta rupiah.

Berdasarkan unggahan yang dibagikan akun Instagram dengan nama @depokhariini menginformasikan bahwa, uang jutaan rupiah tersebut merupakan persyaratan bagi calon ketua RW.

Hal tersebut tertulis pada salah satu dari 6 poin persyaratan calon ketua RW. 

Selebaran pengumuman itu terjadi dalam pemilihan ketua RW di salah satu daerah di Jawa Barat. Hal tersebut sekaligus menyusul berakhirnya masa jabatan ketua RW sebelumnya.

Baca Juga: Kantor ACT Sumut Tutup: Sampai Bertemu Kembali Biidzinillah

Persyaratan untuk maju menjadi calon orang nomor satu di RW adalah membayar formulir Rp. 6 juta tersebut.

"Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan kepengurusan RW Periode tahun 2019-2022 maka kami panitia penyelenggara pemilihan RW 001 T**** akan mengadakan pemilihan ketua  RW periode tahun 2022 sampai dengan tahun 2027," tulis selebaran pengumuman dikutip Beritahits.id pada Minggu, (10/7/2022).

Syarat lain yang harus dipenuhi bagi calon RW yakni pria atau wanita ber KTP (Kartu Tanda Penduduk) di wilayah pemilihan. 

Calon ketua RW setidaknya berusia minimal 19 tahun dan sudah menikah. Calon ketua harus bisa membaca dan menulis serta menguasai teknologi digital atau familiar dengan media sosial (medsos).

Syarat selanjutnya yakni menyerahkan formulir pendaftaran dan foto ukuran 4x6 2 lembar dan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 6 juta. Pendaftaran dibuka sejak 4-11 Juli 2022. 

Baca Juga: Berapa Biaya Mengurus Sertifikat Tanah di Kota Bandung?

"Pelaksanaan pemilihan ketua RW 001, Insya Allah dilaksanakan Ahad 17 Juli 2022 pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai," cuit selebaran pengumuman tersebut.

Unggahan tersebut mengundang beragam komentar dari warganet, berikut cuitannya.

"Baru tahu kalau mau jadi RW harus bayar dulu emang masalahnya apa?" cuit komentar warganet pada unggahan.

"Cepat balik modal nggak sih kalau jadi RW," tanya neter.

"Lah benar tahu di tempat aku saja kemarin kaya gitu pemilihan RW ada biaya admin nya, maka nya sempat kaget," ujar publik.

"Semua anggaran jelas untuk biaya pengurus & kepanitiaan. Jadi sebelum komentar harap dipikirkan dahulu," kata warga lokal.