"Ibu korban merasa janggal sebab ibu korban sudah bersama korban 6 bulan setelah ibu korban balik dari Surabaya. Namun kejadian pendarahan ini baru terjadi saat itu. Sementara ayah tiri dari ibu korban juga berada di domisili yang berbeda. Korban dan ibunya tinggal di Sulawesi Selatan sementara ayah tiri dari ibu korban tinggal di Sulawesi Barat," tulis keterangan.
Dihalangi setiap Ingin Lapor
Sang ibu sempat terlintas berniat untuk melaporkan sang suami selaku terduga pelaku untuk ke kepolisian.
Dia ingin melakukan hal itu karena kondisinya terguncang sehingga mudah dikatkan mudah untuk mempercayai terduga pelaku.
Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Pelecehan Julianto Eka yang Berujung Dipenjara
Akan tetapi, terduga pelaku tak membiarkan tindakan tersebut terjadi karena tidak ada bukti yang bisa dibawa.
Ibu korban pun berniat untuk memvisum anaknya, namun pihak RS tak dapat melakukannya karena terdapat syarat harus adanya surat rujukan dari kepolisian.
Wanita itu sempat memaksa untuk pihak RS memvisum anaknya, namun tetap saja hal tersebut tak bisa dilakukan.
Ibu Korban Depresi
"Ibu korban akhirnya terguncang. Korban akhirnya bersama pelaku menuju dokter sunat. Pelaku ini ragu untuk pergi ke dokter sunat. Akhirnya ketika bertemu dokter sunat dan dilakukan pemeriksaan pada bagian kemaluan korban, ternyata terdapat luka sobekan," jelas keterangan.
Parahnya lagi, saat ibu korban telah bertekad kuat untuk melaporkan kasus ke polisi malah dihalangi oleh terduga pelaku.
Terduga pelaku disebut memberikan alasan, "Nanti tidak ada yang menikah dengan anak saya", ungkapnya saat itu.
Tentu, alasan tersebut dianggap tidak masuk akal dan seakan tak peduli dengan anaknya sendiri.
Buntutnya, sang ibu dikabarkan mengalami syok dan depresi karena terduga pelaku selalu menghalangi niatan lapor ke polisi.
"Pelaku sampai membentak ibu korban dan memukul kepala ibu korban," ungkap keterangan.
Tekanan yang didapatkan terus menerus tersebut membuat si ibu mengurungkan niat dan tak berani melapor, walau masih tak tahu siapa yang menjadi pelaku saat itu.
Berita Terkait
-
Fakta Terbaru Kasus Pelecehan Julianto Eka yang Berujung Dipenjara
-
Kesaksian Teman Korban dan Ibu Asrama SPI Kota Batu soal Pelecehan Seksual: Saya Tak Pernah Melihat..
-
Polisi Tembak Polisi Disebut Terkait Pelecehan Istri Petinggi Polri, Ini Respons Kompolnas
-
Pengakuan Dua Korban Pelecehan Seksual di Podcast Deddy Corbuzier Tak Sia-sia, Julianto Eka Putra Sudah Ditahan
-
4 Fakta Terbaru Kasus Pelecehan JE di SMA SPI: Akhirnya Dipenjara, Berapa Lama Hukumannya?
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak