Scroll untuk membaca artikel
Ruth Meliana Dwi Indriani | Sekar Anindyah Lamase
Jum'at, 15 Juli 2022 | 14:53 WIB
Bocah 5 tahun yang ditinggalkan di TK dan tak ada yang mau menjemputnya. (Weibo)

BeritaHits.id - Baru-baru ini gempar seorang anak laki-laki yang ditinggalkan dan 'dibuang' oleh ayahnya di sebuah taman kanak-kanak atau TK.

Menyadur The South China Morning Post, insiden tersebut terjadi 12 Juli 2022 pada bocah bernama Xiao Shui.

Ayah 'Buang' Anak di TK

Menurut kepala sekolah bermarga Chen, Xiao Shui mendaftar di TK provinsi Guangxi, Cina, pada bulan April tahun ini.

Baca Juga: Biadab! Ayah Perkosa Anak Kandung di Depok, Kini Pelaku Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara

"Saya dijemput oleh ayah saya setiap kali saya meninggalkan sekolah," ujar bocah itu dikutip Beritahits.id pada Jumat (15/07/2022) dilansir dari Saostar.

Namun, pada sore itu, tidak ada yang datang menjemput berusia 5 tahun tersebut.

Seorang guru pun mencoba menghubungi banyak kerabat atau keluarganya, akan tetapi tidak ada dari mereka yang ingin membawa Xiao Shui pulang.

Bocah 5 tahun yang ditinggalkan di TK dan tak ada yang mau menjemputnya. (Weibo)

Bukan Anak Kandung

Chen mengatakan bahwa ayahnya, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, telah mengatakan kepada anaknya bahwa dia tidak akan datang menjemputnya.

Baca Juga: Pelaku Kasus Rudapaksa Anak Kandung di Depok Divonis 20 Tahun Penjara Denda Satu Miliar

Usut punya usut, rupanya sang ayah menemukan fakta dan mengatakan bahwa Xiao Shui bukanlah anak kandungnya sendiri.

Hal itu diketahui usai melakukan tes darah dan menemukan kebenaran selama ini.

Pria yang pekan lalu secara tak langsung menjadi ayah dari Xiao Shiu itu, kini seketika mengabaikan dan lepas tanggung jawab begitu saja.

Dia malah mengatakan anak berusia lima tahun itu sekarang menjadi "masalah milik sekolah".

Kepala Sekolah Urus Segalanya

Ketika memeriksa tas yang ditinggalkan ayah untuk Xiao Shui, Chen menemukan beberapa pakaian dan telepon di dalamnya.

Meskipun tetap berhubungan dengan sekolah, sang ayah menolak untuk menjemput Xiao Shui.

Chen pun mau tak mau harus pergi ke rumah bocah itu untuk terus meyakinkan keluarganya.

Namun kepala sekolah Chen sama sekali tak menemukan ada orang di sana. Pun, tidak ada yang tahu di mana sang ibu tinggal.

Kepala sekolah Chen pun telah berusaha mencari solusi, sayangnya dia belum mencapai tujuannya.

Lapor Polisi

Hingga akhirnya, Chen memutuskan untuk meminta bantuan polisi setempat.

Polisi kemudian menghubungi sang ayah dan paman Xiao, tetapi keduanya menolak untuk menerima anak itu.

Setelah insiden itu menjadi viral di media sosial, ayah dan keluarga bocah itu banjir kecaman dari komunitas online.

Banyak yang mengungkapkan kekesalan dan simpati mereka karena mengetahui anak berusia 5 tahun itu telah begitu menderita.

Beberapa warganet pun bahkan memarahi orang tua bocah itu karena kejam, membuang seorang anak tanpa ada tempat untuk diandalkan.

Ibu Kandung Muncul

Sementara itu, menurut berita terbaru dari Nanning Radio and Television, ibu Xiao mengatakan dia berharap untuk menjemput bocah itu minggu ini.

Menurut hukum Cina, sang ayah tidak bersalah atas pengabaian karena bocah itu bukan anak kandungnya.

Namun, jika ibu kandungnya menolak untuk membesarkan anak-anaknya, sang ibu akan disebut melakukan kejahatan dan dapat dipenjara atau ditempatkan di bawah tahanan rumah hingga lima tahun.

Load More