BeritaHits.id - Seorang pelajar yang tak disebutkan namanya mengaku tak ingin menampakkan diri di sekolah malu karena belum membayar daftar ulang sekolah. Dia juga jadi omongan teman-teman sekelasnya.
Ironisnya, dia justru dipermalukan oleh pihak sekolahnya sendiri lantaran ditegur dihadapan murid-murid lain. Sehingga masalah tunggakan daftar ulang tersebar luas.
"Aku malu buat ke sekolah, aku harus gi mana?," tulis curhatan pelajar tersebut dibagikan lewat akun Twitter dengan nama @Askrlfess.
Kepada pihak sekolah, pelajar tersebut juga telah meminta keringan waktu untuk membayar daftar ulang sebesar Rp. 120 ribu tersebut.
Baca Juga: Oki Setiana Akui Sang Adik Ria Ricis Tak Pintar Akademis, Pesan di Baliknya Tuai Apresiasi Publik
Hal itu dikarenakan usaha orang tua milik pelajar yang menunggak, sedang mengalami krisis ekonomi. Warung kelontong orang tua pelajar sedang sepi pembeli. Alhasil belum ada uang untuk membayar daftar ulang sekolah.
Dia bahkan tak menyangka jika pihak sekolahnya begitu kejam terhadap dirinya lantaran tunggakan tersebut harus segera dibayarkan.
"Aku nggak nyangka pihak sekolah nggak ngasih keringanan dan harus lunas besok," katanya.
Diakhir curhatannya, pelajar tersebut meminta saran kepada warganet harus berbuat apa untuk menyikapi masalah yang tengah menimpanya tersebut.
"Yang semangat ya, nggak usah dipikirin nder, aku dulu juga nunggak 6 bulan gegara emang lagi nggak ada duit. Ijazah saja 1 tahun ditahan di sekolah gegara SPP belum lunas," kata neter.
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu dan Penipuan, Jangan Daftar
"Pihak sekolah nya gimana sih nder, kamu sabar saja ya rezeki bisa datang dari mana saja kok," ucap warganet.
"Konsul ke wali kelas (walas) coba, biasanya walas bisa dimasukan ke kepsek buat minta keringanan paling nggak minta waktu buat bisa dibayar tunggakannya," tutur publik.
"Dulu teman-temanku sampai patungan malah. Ko bisa sih malah diomongin? Padahal 1 kelas biasanya 40 orang jadi 1 orang bisa lah Rp. 5 ribu," cuit netizen.
"Sender, coba dm aku ya. Kalau ada bukti daftar ulang/kuitansi yg valid aku bisa bantu," kata warga lokal.
Berita Terkait
-
Momen Hari Guru Nasional, Prabowo Ungkit Atap hingga WC Sekolah, Begini Katanya!
-
Prabowo Janji 4 Bulan Lagi Kirim Tv Canggih di Semua Sekolah, buat Apa?
-
Rachel Vennya Liburan di Amanjiwo, Biaya Nginap Per Malam Bikin Kaki Gemetar
-
SPP Cuma Rp3.500, Murid PAUD Yuni Shara di Kota Batu Tetap Dapat Fasilitas Kesehatan Selengkap Ini
-
Gegara Pendidikan Gibran Janggal, Warganet Curiga Sekolah Menengah Orchid Park Bukan SMA Tapi SMP
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak