Merasa Bersalah Tukang Bangunan Salat di Luar saat Panas, Pasutri Non Muslim Ini Langsung Belikan Kanopi

BeritaHits.id - Baru-baru ini viral kisah pasangan suami istri alias pasutri non-muslim yang tak tega ketika tukang bangunan di rumahnya salat di luar.

Melansir situs mStar, pasutri tersebut berasal dari Sabah, Malaysia yang menyediakan ruang salat untuk tukang bangunan di rumah mereka.

Tukang Bangunan Salat di Tempat Panas Terik

Berdasarkan penuturan si istri yang bernama Wendy Gwen, dia merasa hatinya tersentuh hingga menitikkan air mata usai melihat para tukang bangunan yang beragam Islam menunaikan ibadah salat di tepi pagar rumahnya.

Baca Juga: Viral Maling Diduga Pasutri Ajak Anak saat Gasak Motor, Netizen Murka: Pada Gak Waras!

"Jadi begini ceritanya. Kami suami istri sedang merombak kecil-kecilan di belakang rumah," tulis keterangan.

Suatu hari saat siang kala itu, wanita itu pergi ke dapur untuk cuci piring.

Melalui jendela bagian belakang, dia melihat para tukang bangunan mereka sedang salat beralaskan besi seng dan menghadap ke pagar, bukan di tempat yang teduh.

"Saya terus menitikkan air mata. Entah kenapa, saya merasa hati saya sejuk melihat tukang yang beribadah," ujarnya melalui unggahan di Instagram.

Merasa Marah dan Bersalah

Baca Juga: Begu Ditetapkan Jadi DPO Kasus Pembunuhan Pasutri di Samosir, Diburu Polisi, Ini Tampangnya

Menurut Wendy, dia sempat kesal karena tidak peka dengan kebutuhan tukang bangunannya. Setelah melihat kejadian tersebut, dia pun melaporkan perihal itu ke suaminya.

Tanpa membuang waktu, suami Wendy langsung membeli kanopi kecil. Tak hanya itu, mereka juga menyiapkan tikar kecil untuk memudahkan para tukang beribadah nantinya.

"Saya merasa marah pada diri saya sendiri. Kenapa saya tidak bertanya kepada mereka apkah Muslim atau tidak? Mengapa saya tidak bertanya di awal apakah dia membutuhkan tempat salat atau tidak?" tutur wanita itu.

"Kenapa, kenapa dan kenapa? Aku sedih banget, kali ini aku marah sama diriku sendiri. Jadi malam itu, aku bilang ke suamiku dan dia pergi belikan kanopi untuk merek. Saya punya sajadah kecil untuk jaga-jaga kalau mereka lupa bawa sajadah," lanjutnya menambahkan.

"Teguran dari Tuhan"

Dalam unggahan itu, Wendy menganggap kejadian tersebut sebagai peringatan dari Tuhan untuk menguji tingkat keimanannya. Dia merasa Tuhan menegurnya dengan cara yang halus.

"Seberapa besar iman yang saya miliki? Meski beda agama, terkadang teguran dari Tuhan datang dengan cara yang tidak kita duga," kata Wendy.

"Mungkin Tuhan mau bilang, lihat tukangmu, itu semua tapi dia tetap menjalankan tanggung jawabnya. Kamu punya rumah yang nyaman, ada fasilitasnya. Kamu beribadah seperti itu?" lanjutnya.

Pada hari kedua, Wendy melihat dari jendela lagi ketika para tukang bangunan mereka berdoa.

Wendy mengatakan kejadian tersebut juga menjadi pengingat bagi semua untuk tidak menilai orang berdasarkan status sosialnya. Padahal, kata dia, setiap manusia harus diperlakukan sama meski kurang mampu.

Di akhir, Wendy lagi-lagi mengatakan masih merasa sangat bersalah lantaran tidak menanyakan kebutuhan mereka sejak dini.

Kejadian itu seakan menampar dirinya untuk menghadapi kehidupan ke depan.

Banjir Pujian

Unggahan Wendy itu pun viral dan ramai mendapatkan pujian dari warganet.

Pasutri itu langsung mendapatkan pujian dan dihormati banyak warganet karena dianggap telah melakukan hal mulia.

Warganet juga berterima kasih karena pasutri itu memiliki hati yang tulus dan baik hati.