BeritaHits.id - Pembangunan minimarket di suatu wilayah kecil seperti pedesaan kerap sekali mendapat penolakan dari warga setempat. Hal tersebut dikarenakan keberadaan toko modern dapat menggerus penghasilan usaha kecil.
Seperti yang dirasakan warga satu ini. Perempuan tersebut menangis di hadapan banyak orang sebagai bentuk penolakan keras terhadap rencana pembangunan minimarket di wilayahnya. Alasan dibalik penolakan tersebut bikin mewek berjamaah.
Lewat rekaman video yang diunggah akun Twitter dengan nama @BuruhYogyakarta ibu tersebut mengatakan, keberadaan minimarket di wilayahnya akan mengancam toko kelontong masyarakat kecil yang tinggal di pedesaan, tidak terkecuali tempat usaha si ibu yang tak disebutkan namanya tersebut.
Hal itu disampaikan dalam forum mediasi antara pihak minimarket dengan pemilik warung yang dekat dengan lokasi yang rencananyakan akan di bangun toko modern.
Sang ibu berhijab tersebut mengujar bahwa, pendapatan bersih yang diperoleh setiap bulan di warungnya tak sampai Rp. 1.5 juta. Pendapatan yang tidak seberapa itu untuk menggaji 2 karyawan toko tersebut yang tak lain adalah warga sekitar.
"Saya berniat menolong tetangga saya karena memiliki anak banyak. Bisa dibayangkan berapa gaji yang mereka terima saja masih minus," kata ibu tersebut sambil menangis menceritakan seperti dikutip Beritahits.id pada Senin, (25/7/2022).
kepada para undangan yang terlihat pada rekaman video, pedagang kecil tersebut juga memberikan gambaran kemungkinan besar yang akan terjadi jika toko modern resmi di bangun.
Dirinya akan kehilangan para pelanggan yang berdampak buruk pada pendapatannya. Sudah minus malah semakin minus.
"Saya nanti nggak bisa dagang dan kemungkinan besar saya juga akan tutup warung. Bagaimana nasib karyawan saya," ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, belum diperoleh informasi resmi di mana dan kapan peristiwa tersebut terjadi.
Komentar warganet
"Warung ibuku tutup gara-gara ada minimarket besar," kata neter meninggalkan komentar pada unggahan.
"Mereka pinter min, untuk meredam penolakan warga setempat nama tokonya diganti tapi ya dalamnya tetap Indo****. Soale pernah kejadian, ada protes dari warga terus tokonya terbengkalai cukup lama dan belum lama ini baru beroperasi," cuit publik.
"Tetap semangat untuk para bakul warung semoga lancar rejekinya," ujar warganet.
"Minimarket keluarga besar saya juga tutup karena kalah sama maret maret," ucap netizen.
Berita Terkait
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Soeharto Jadi Pahlawan, Media Asing Sorot Sisi Gelap Diktator dan Pembantaian Massal
-
Laporan Kinerja SIDO: Laba Bersih Naik, Harga Tolak Angin Ikutan Naik
-
Aksi Protes Gelar Pahlawan Soeharto di Kementerian Kebudayaan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!