Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Rabu, 27 Juli 2022 | 18:30 WIB
Ilustrasi perampokan, tawuran, begal. [Suara.com/Eko Faizin]

BeritaHits.id - Sekelompok pria tak dikenal diduga telah melakukan perbuatan tidak terpuji kepada pengendara mobil yang ditumpangi seorang wanita hamil. Terduga pelaku tiba-tiba menyerang mobil korban sampai kaca spionnya rusak.

Tindak pidana kejahatan tersebut terjadi di sekitar Fly Over Jombor, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, (27/7/2022) siang.

Kabar penyerangan itu beredar di media sosial, salah satunya diunggah lewat akun Twitter dengan nama @Upil_jaran2. 

Akibat ulah terduga pelaku, korban yang sedang hamil tersebut diduga sempat mengalami ketakutan berlebih.

Baca Juga: Sampai Kapan Jogja Alami Fenomena Hawa Dingin? Ini Kata BMKG

Spion korban yang diduga dirusak oleh terduga pelaku di jalan (Twitter/ @Upil_jaran2).

Beritahits.id mencoba menghubungi korban guna mendapat kronologi secara lengkap mengenai kejadian tersebut.

Pria yang tak ingin disebutkan namanya membenarkan kejadian tersebut telah menimpa istrinya yang sedang hamil.

"Iya betul. Tapi yang di lokasi istri saya pas nyetir mobil sendiri," kata suami korban dihubungi melalui pesan singkat.

Peristiwa bermula ketika istri korban mengendarai mobil jenis HRV melaju di Jalan Monjali dari arah Timur menuju Barat.

Tiba di Jembatan Layang Jombor menuju ke Jalan Kabupaten, tepatnya setalah melewati jalur pemisah utara-barat, istri korban diduga dikejar oleh sekelompok pria tak dikenal.

Baca Juga: 3 Masalah yang Kerap Dialami Ibu Hamil Terkait Air Ketuban

Terduga pelaku berjumlah 4 orang mengendarai dua motor saling berboncengan.  Terduga pelaku tanpa basa-basi langsung merusak kaca spion mobil menggunakan alat pemukul atau stik seperti kayu atau besi.

"Mereka ngejar dan ngepruk (memukul) spion sebelah kiri mobil yang di setiri istri saya," ujarnya.

Usai melancarkan aksinya, terduga pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian. 

Belum diketahui apa motif para terduga pelaku melakukan kejahatan tersebut. Namun pihaknya enggan untuk memproses kejadian yang menimpa sang istri ke jalur hukum. 

"Enggak (di bawa ke polisi). Istri saya sudah baik-baik saja sekarang," katanya.

Load More