Driver Online yang Lecehkan Penumpangnya Sudah Ditangkap, Nangis di Kantor Polisi

BeritaHits.id - Tidak butuh waktu lama, petugas polisi langsung gercep menggulung supir taxi online yang diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada penumpangnya di dalam mobil.

Rekaman video penangkapan terduga pelaku dibagikan akun Instagram dengan nama @lambe_turah.

Saat diinterogasi, terduga pelaku malah menangis menyesali perbuatannya.

Berdasarkan video berdurasi singkat itu, terlihat seorang pria diduga supir taxi online yang videonya viral, setelah melakukan pelecehan seksual kepada penumpangnya di dalam mobil Rabu kemarin.

Baca Juga: Viral Video Penampakan Mirip Buaya dari Jembatan Kretek Bantul, Gegerkan Publik

Pria yang tak disebutkan namanya menggunakan kaos abu-abu zebra yang juga dipakai saat pelecehan seksual terjadi. 

Terlihat seorang petugas kepolisian sedang melakukan interogasi kepada terduga pelaku di sebuah ruangan. Petugas kemudian menunjukan video viral yang menayangkan kelakuan tak senonoh dirinya. 

"Dia (korban) sudah ngomong nggak mau, jangan, tapi bapaknya masih megang-megang (nyentuh) mbaknya," bunyi salah satu petugas polisi di balik rekaman video dikutip Beritahits.id pada Kamis, (28/7/2022).

Terduga pelaku tak bisa lagi menyangkal karena rekaman video tersebut jadi barang bukti valid.

Dia terdiam seolah-olah menyesali perbuatannya. Bahkan terduga pelaku menangis di hadapan petugas polisi seperti yang terlihat pada video.

Baca Juga: Efek Jera, Wagub Riza Minta Sanksi Sosial Pelaku Pelecehan Seksual di Transportasi Umum Ditambah

Unggahan terduga pelaku pelecehan seksual digulung polisi mendapat respon dari sejumlah warganet di sosial media. Mereka meminta terduga pelaku agar segera tobat.

"Ngelecehin nggak takut, giliran dipanggil polisi nangis," kata neter meninggalkan komentar pada unggahan.

"Aduh om tobat om. Kasihan istri di rumah," ujar warganet.

"Bagus mbak nggak usah ngelawan. Diam-diam saja videoin terus langsung laporin. Takutnya kalau ngelawan di tempat kita yang kalah," ucap warga lokal.

"Berani berbuat harus berani tanggung jawab om," kata netizen.

"Jangan mau damai. Kalau nggak mau di penjara atau dihukum ya biar adil kuku jarinya cabutin saja satu-satu," cuit neter lain.