BeritaHits.id - Hampir setiap hari kita disuguhi isu tentang bahaya penggunaan rokok elektrik atau yang konon menjadi alternatif dari rokok biasa.
Fakta tersebut semakin diperkuat ketika efek buruk dibagikan oleh pengguna rokok elektrik atau vape di Facebook.
Dilansir dari mstar, seorang pria terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kesulitan bernafas. Paru-paru pria tersebut mengalami masalah disebabkan oleh penggunaan rokok elektrik (vape) dan merokok.
Peristiwa pilu menimpa pria bernama Mohamad Faris Ifwat. Lewat postingan tersebut, Faris menceritakan rasa sakit yang harus ia tanggung.
Baca Juga: Polisi Ingatkan Rumah Sakit di Makassar Harus Membakar Bekas Selang Kateter, Ini Alasannya
Faris menjelaskan, setelah mendapat saran dokter, akhirnya dia setuju untuk mengizinkan prosedur menusuk dada sebelah kanannya.
Prosedur tersebut harus segera dilakukan karena dikhawatirkan jika terlambat, paru-paru tidak dapat berfungsi akan menyebabkan kematian.
“Alhamdulillah, setelah lebih dari 72 jam memakai chest tube, udara yang terperangkap bisa dikeluarkan. Dan chest tube ini dilepas pada hari keempat," katanya.
Meski sudah melewati masa krisisnya, paru-paru Faris masih lemah dan tubuhnya perlu beristirahat semaksimal mungkin.
"Sekarang paru-paru saya masih lemah dan perlu latihan untuk memperkuatnya seperti biasa," tambahnya.
Baca Juga: Perokok Anak Anggap Rokok Elektrik Lebih Aman Dibandingkan Konvensional, Benarkah?
Terkejut dengan semua yang terjadi, ia pun meninggalkan pesan dan doa agar masyarakat menghentikan kebiasaan merokok sepenuhnya.
“Bagi teman-teman yang bertanya sakitnya seperti apa, saya sulit bernafas. Nafas saya pendek dan sesak. Seperti ada yang menghalangi jalan napas dan gerakan juga terbatas. Hanya Tuhan yang tahu seperti apa," ujar dia.
kesulitan bernapas akibat komplikasi pada paru-paru dikenal dengan istilah medis spontaneous pneumothorax, yaitu suatu kondisi di mana udara menumpuk di area sekitar organ.
Sering Dianggap Aman, Berikut 4 Bahaya Rokok Elektrik
Berikut ini adalah efek samping rokok elektrik atau bahaya vape, antara lain:
1. Gangguan pada Mulut
Rokok elektrik menghasilkan asap dari cairan dalam jumlah yang banyak, bahkan lebih banyak dari rokok konvensional. Asap yang dihasilkan dari cairan yang mengandung beberapa zat berbahaya dapat menyebabkan gangguan pada mulut seperti sariawan, gusi bengkak, bahkan bisa menyebabkan kanker mulut.
2. Penyakit Paru-Paru dan Organ Pernafasan
Asap dalam jumlah banyak yang dihasilkan oleh rokok elektrik pasti akan terhirup oleh pengguna maupun orang-orang di sekitarnya. Kandungan zat kimia diasetil dalam asap tersebut dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru yang dapat menimbulkan penyakit yang serius. Selain itu, asap vape juga dapat menimbulkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) serta asma.
3. Kecanduan
Pada penelitian yang dilakukan oleh Risky Kusuma Hartono dan Saiful Gurnadi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM), sebagian besar responden yang merupakan pengguna rokok elektrik menyampaikan kecanduan mereka.
Menurut para responden, rokok elektrik dapat menghasilkan rasa nyaman saat bekerja. Namun, saat tidak menggunakan rokok elektrik, mereka jadi kurang bisa berkonsentrasi dengan baik.
4. Menurunnya Produktivitas
Berdasarkan hasil penelitian di atas, diketahui bahwa para perokok elektrik merasakan penurunan produktivitas kerja mereka setelah menjadi pengguna rokok elektrik. Dampak kesehatan yang ditimbulkan menyebabkan mereka menjadi lebih sering tidak masuk bekerja. Saat bekerja pun, mereka tidak bisa produktif seperti biasa, salah satunya karena sulit berkonsentrasi.
Berita Terkait
-
Cak Imin Akui BPJS Kesehatan Belum Bisa Diklaim untuk Pengobatan Judol di Beberapa RS
-
Rumah Sakit Gaza Batasi Layanan dan Terancam Tutup, Bahan Bakar Hanya Cukup 2 Hari!
-
Viral Sosok Hitam Menyerupai Anak Kecil Terekam CCTV Rumah Sakit, Benarkah Itu Hantu atau Fenomena Pareidolia?
-
Rumah Sakit Swasta Indonesia Mengalami Pertumbuhan Pesat, Fokus pada Transformasi Layanan Kesehatan
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak