Farah Nabilla | Evi Nur Afiah
Jum'at, 29 Juli 2022 | 19:24 WIB
Rokok elektrik (Shutterstock)

“Bagi teman-teman yang bertanya sakitnya seperti apa, saya sulit bernafas. Nafas saya pendek dan sesak. Seperti ada yang menghalangi jalan napas dan gerakan juga terbatas. Hanya Tuhan yang tahu seperti apa," ujar dia.

kesulitan bernapas akibat komplikasi pada paru-paru dikenal dengan istilah medis spontaneous pneumothorax, yaitu suatu kondisi di mana udara menumpuk di area sekitar organ.

Sering Dianggap Aman, Berikut 4 Bahaya Rokok Elektrik

Berikut ini adalah efek samping rokok elektrik atau bahaya vape, antara lain:

Baca Juga: Polisi Ingatkan Rumah Sakit di Makassar Harus Membakar Bekas Selang Kateter, Ini Alasannya

1. Gangguan pada Mulut

Rokok elektrik menghasilkan asap dari cairan dalam jumlah yang banyak, bahkan lebih banyak dari rokok konvensional. Asap yang dihasilkan dari cairan yang mengandung beberapa zat berbahaya dapat menyebabkan gangguan pada mulut seperti sariawan, gusi bengkak, bahkan bisa menyebabkan kanker mulut.

2. Penyakit Paru-Paru dan Organ Pernafasan

Asap dalam jumlah banyak yang dihasilkan oleh rokok elektrik pasti akan terhirup oleh pengguna maupun orang-orang di sekitarnya. Kandungan zat kimia diasetil dalam asap tersebut dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru yang dapat menimbulkan penyakit yang serius. Selain itu, asap vape juga dapat menimbulkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) serta asma.

3. Kecanduan

Baca Juga: Perokok Anak Anggap Rokok Elektrik Lebih Aman Dibandingkan Konvensional, Benarkah?

Pada penelitian yang dilakukan oleh Risky Kusuma Hartono dan Saiful Gurnadi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM), sebagian besar responden yang merupakan pengguna rokok elektrik menyampaikan kecanduan mereka.

Load More