Rokok elektrik menghasilkan asap dari cairan dalam jumlah yang banyak, bahkan lebih banyak dari rokok konvensional. Asap yang dihasilkan dari cairan yang mengandung beberapa zat berbahaya dapat menyebabkan gangguan pada mulut seperti sariawan, gusi bengkak, bahkan bisa menyebabkan kanker mulut.
2. Penyakit Paru-Paru dan Organ Pernafasan
Asap dalam jumlah banyak yang dihasilkan oleh rokok elektrik pasti akan terhirup oleh pengguna maupun orang-orang di sekitarnya. Kandungan zat kimia diasetil dalam asap tersebut dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru yang dapat menimbulkan penyakit yang serius. Selain itu, asap vape juga dapat menimbulkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) serta asma.
3. Kecanduan
Baca Juga: Polisi Ingatkan Rumah Sakit di Makassar Harus Membakar Bekas Selang Kateter, Ini Alasannya
Pada penelitian yang dilakukan oleh Risky Kusuma Hartono dan Saiful Gurnadi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM), sebagian besar responden yang merupakan pengguna rokok elektrik menyampaikan kecanduan mereka.
Menurut para responden, rokok elektrik dapat menghasilkan rasa nyaman saat bekerja. Namun, saat tidak menggunakan rokok elektrik, mereka jadi kurang bisa berkonsentrasi dengan baik.
4. Menurunnya Produktivitas
Berdasarkan hasil penelitian di atas, diketahui bahwa para perokok elektrik merasakan penurunan produktivitas kerja mereka setelah menjadi pengguna rokok elektrik. Dampak kesehatan yang ditimbulkan menyebabkan mereka menjadi lebih sering tidak masuk bekerja. Saat bekerja pun, mereka tidak bisa produktif seperti biasa, salah satunya karena sulit berkonsentrasi.
Baca Juga: Perokok Anak Anggap Rokok Elektrik Lebih Aman Dibandingkan Konvensional, Benarkah?
Berita Terkait
-
Polisi Ingatkan Rumah Sakit di Makassar Harus Membakar Bekas Selang Kateter, Ini Alasannya
-
Perokok Anak Anggap Rokok Elektrik Lebih Aman Dibandingkan Konvensional, Benarkah?
-
Polemik Pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Barat, Dewan: Silahkan Saling Uji Dokumen
-
Pemkot Balikpapan Siap Eksekusi Lahan Pembangunan Rumah Sakit di Baru Ulu
-
Duduk Perkara Penipuan Alat Medis di Rumah Sakit Orthopaedi Purwokerto, Kerugian Capai Rp 7 Miliar
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak