BeritaHits.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang tengah menjadi perbincangan hangat hingga viral di media sosial. Hal itu lantaran pihaknya dianggap telah mengabaikan permintaan operasi sesar pasien yang berakibat bayi meninggal karena mengalami distosia bahu.
Hal itu bermula dari unggahan akun @mindesiyaa di Twitter membeberkan kronologi kejadian yang dialami oleh sepupunya tersebut pada Minggu 31 Juli 2022. Beginilah 5 fakta bayi di RSUD Jombang meninggal dunia yang tengah viral di jagat media sosial.
1. Dapat rujukan ke RSUD Jombang
Sang sepupu pemilik akun bernama Rohma Roudlotul Janah (29) dikabarkan datang ke puskesmas Sumobuto pada Kamis (28/07/2022) pukul 08.00 WIB karena kontraksi yang tak berhenti.
Baca Juga: Viral Bayi Meninggal saat Proses Persalinan, RSUD Jombang Disebut Tak Turuti Permintaan Sesar
Pihak puskesmas pun memberikan rujukan ke RSUD Jombang untuk dilakukan operasi sesar. Rohma pun mendapatkan penanganan sekitar pukul 10.30 siang.
"Sampai di rumah sakit sudah bukaan lima. Pada pukul 15.30 WIB sudah buka tujuh. Kemudian pukul 16:30 air ketuban dipecah. Proses hampir sempurna. Istri saya bertanya kok tidak operasi cesar. Dokter menjawab masih diupayakan" jelas Yopi Widianto (26), suami dari Rohma istri yang melahirkan.
2. Pihak RSUD paksa lahiran normal
Menurut keterangan akun itu, pihak RS menolak tindakan operasi sesar dan menyarankan Rohma untuk lahiran normal. Rohma sempat menolak saran lahiran normal dari RS karena dirinya sudah tak kuat.
Akan tetapi, Rohma dipaksa pihak RS dan akhirnya mau tidak mau harus menuruti prosedur RS.
Baca Juga: Pekan Menyusui Dunia 2022 Ajak Para Ibu Untuk Mengetahui Pentingnya ASI untuk Bayi
3. Kepala bayi dipotong karena terjepit
Proses persalinan dilakukan mulai pukul 18.30 WIB. Saat proses itu, Rohma mengejan hanya sampai kepala bayi pun sudah keluar, namun persalinan mengalami kemacetan atau distosia bahu.
Berat badan bayi yang besar dan pundak lebar membuat Rohma kesusahan mengejan. Dokter sampai harus menggunakan alat sedot untuk mengeluarkan bayi.
Kepala bayi itu terjepit pangkal pinggul atau jalan rahim selama 10 menit. Akibatnya, bayi yang diberi Cahaya Rembulan itu meninggal dunia.
"Untuk mengeluarkannya dilakukan pemotongan leher. Anak saya meninggal. Padahal saya sudah meminta dokter untuk melakukan operasi sesar, tapi tidak dituruti. Itu yang saya sesalkan," ungkap Yopi.
4. Keluarga pasrah
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Bayi Meninggal saat Proses Persalinan, RSUD Jombang Disebut Tak Turuti Permintaan Sesar
-
Viral Bayi Meninggal saat Lahiran karena Dipaksa Lahir Normal di RSUD Jombang, Kepalanya Terpaksa Dipotong
-
Viral RSUD Jombang Paksa Pasien Lahiran Normal, Kenali Indikasi Ibu Hamil Harus Persalinan Caesar
-
Pelayanan Buruk, RSUD Jombang Paksa Pasien Lahiran Normal hingga Bayi Meninggal
-
UGD RSUD Jombang Informasikan Belum ada Jenazah Korban Atas Nama Vanessa Angel
Tag
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
Daftar Aplikasi Pinjol Resmi Terdaftar OJK, Tanpa BI Checking Cairnya Cepat
-
Pegawai Bank Indonesia Bunuh Diri Diduga karena Tekanan dan Beban Kerja, Posisi Asisten Manager
-
7 Rekomendasi HP Samsung Rp1 Jutaan: Kamera Resolusi Tinggi, Baterai Tahan Berhari-hari
-
15 Ucapan Terbaik untuk Orang Berangkat Haji agar Diberi Kemudahan dan Keberkahan
-
Review Skincare NAMA Milik Luna Maya, Multifungsi Punya Kandungan 100x Vitamin C
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak