Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Kamis, 04 Agustus 2022 | 12:09 WIB
Ilustrasi ojek online. (Suara.com/Ema Rohimah)

"Kalau dia ojol pasti masih ada di riwayat pemesanan," ungkap warganet.

"Ini pentingnya barang bukti. Kalau tidak ada barang bukti sampai di manapun polisi tidak bisa bertindak apalagi yang melakukan pelecehan sadiki tahu tentang hukum. Tetap hati-hati samua perempuan di Manado dan di mana saja. Kalau sampai kejadian usahakan ada barang bukti (rekaman video)," cuit publik.

Driver Online Diduga Lecehkan Penumpangnya, Ajak Menikmati Enaknya Dunia

Sebelumnya juga viral, seorang pengemudi taxi online diduga melakukan pelecehan seksual kepada perempuan yang tak lain adalah penumpangnya sendiri. Aksi tak senonoh tersebut terjadi di dalam mobil.

Baca Juga: Curhat Tukang Parkir Keluhkan Pengunjung Minimarket Ini Diserang Balik Warganet: Kok Ngatur

Kabar dugaan pelecehan seksual viral di jagat media sosial, salah satunya dibagikan lewat akun Instagram dengan nama @lambeturahkawanua. 

Berdasarkan rekaman video, awalnya sang supir taxi online yang tak disebutkan namanya mengajak korban mengobrol dengan pembahasan dewasa menggunakan bahasa Manado.

Terduga pelaku merayu-rayu korban untuk merasakan nikmatnya dunia dengan melakukan perbuatan suami istri.

Supir taxi online tersebut cukup berani. Pasalnya terduga pelaku memanfaatkan keadaan di dalam mobil dengan memegang tangan bahkan menyentuh betis korban berkali-kali. 

"Kamu sudah pernah rasain gimana enaknya kan?," tanya terduga pelaku kepada korban yang duduk di bangku belakang seperti yang terdengar pada rekaman video dikutip Beritahits.id pada Rabu, (27/7/2022).

Baca Juga: ORI DIY Ungkap Inisiatif Memanggil dan Memakaikan Jilbab ke Siswi SMAN 1 Banguntapan Berasal dari Koordinator Guru BK

Terduga pelaku tak menyerah membujuk korban melakukan hal tak terduga itu sampai-sampai korban ketakutan.

"Lembut banget," ujar terduga pelaku menyentuh tangan korban yang dilakukan sambil menyetir.

Korban terus menarik-narik rok mini berwarna pink yang dia kenakan saat itu agar menutupi bagian pahanya yang terlihat. Korban juga menolak ajakan terduga pelaku soal berhubungan  seksual.

"Jangan kayak gitu om. Enggak mau," katanya.

Load More