BeritaHits.id - Bocah laki-laki Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Magelang tewas dengan luka di pelipis.
Jenazah bocah laki-laki itu dibiarkan begitu saja di sebuah tempat pembuangan sampah, di Desa Klagen.
Berikut sejumlah poin yang sejauh ini diketahui:
Korban Dijemput Terduga Pelaku
Sebelum melakukan tindakan keji tersebut, terduga pelaku datang ke Grabag, Pikiran, Magelang, Jawa Tengah, di mana korban tinggal bersama kakeknya.
Ketika berpamitan pergi kepada sang kakek, keduanya meminta izin hendak mengeprint tugas sekolah pada Rabu, (3/8/2022). Namun sampai keesokan harinya pada Kamis, (4/8/2022), korban tak pulang ke rumah.
Pihak keluarga korban kemudian membuat postingan ke media sosial tentang kabar hilangnya korban.
Pindahan Dari Jogja
WHD alias wahid merupakan pelajar SMP 2 Grabag, Magelang, Jawa Tengah. Wahid dikabarkan baru satu bulan tinggal di Magelang dari Yogyakarta.
Baca Juga: Petani Magelang Sukses Budidaya Sawo Sebesar Kepala, Panen Satu Pohon Bisa Beli Motor
Menurut informasi, bapak dan ibu Wahid mengontrak di Yogyakarta berjualan bakso. Dan Wahid pindah ke Grabag karena menemani kakeknya yang sendirian.
Sebelumnya diberitakan, sebuah rekaman video yang dibagikan oleh akun Instagram dengan nama pengguna @merapi_uncover menginformasikan penemuan bocah laki-laki dalam keadaan meninggal dunia. Diduga kuat korban pembunuhan.
Salah seorang dibalik rekaman video mengutarakan bahwa, korban merupakan siswa yang duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinsial WHD.
Anak ini tersebut diduga kuat korban pembunuhan yang dilakukan oleh orang terdekatnya.
Warga Temukan Mayat Bocah di Areal Kebun Teh Grabag Magelang: Ada Luka di Pelipis
Warga Desa Baleagung menemukan mayat bocah di areal perkebunan teh Dusun Kopen, Kecamatan Grabag, Magelang, Kamis (4/8/2022).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
SPMB SMP 2025 Kapan Dibuka? Simak Jadwal, Syarat dan Jalur Penerimaan
-
OSN 2025 untuk SD, SMP, SMA Digelar Juni, Berikut Jadwal Lengkapnya
-
Nasib Digantung Selama di Penjara, Bocah Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Gugat Polisi
-
Santri 13 Tahun Dihabisi Remaja Kembar Gara-Gara Sandal: Ini Kronologinya
-
Tewas Ditusuk Sepupu Istri karena Dituduh Berselingkuh, Nyawa Moken Berakhir di Gang Barokah
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak