BeritaHits.id - Beredar informasi bahwa Ramsay Hunt syndrome yang diderita Justin Bieber disebabkan oleh vaksin Covin-19, benarkah?
Cuitan tersebut menyebut bahwa Ramsay Hunt syndrome termasuk salah satu kategori kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) vaksin Covid-19.
Berdasarkan penelusuran Beritahits.id pada Sabtu, (6/8/2022), menurut Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. dr. Zubairi Djoerban mengatakan bahwa, informasi itu belum jelas atau konten yang menyesatkan.
Penjelasan
Baca Juga: 93 Ribu Tenaga Kesehatan di Sumut Bakal Terima Vaksin Booster Kedua
Prof. dr. Zubairi Djoerban menjelaskan Ramsay Hunt syndrome yang diderita Justin Bieber adalah suatu kondisi yang disebabkan reaktivasi virus.
Sindrom ini bertanggung jawab atas 12 persen kasus kelumpuhan wajah, dengan prognosis yang lebih buruk ketimbang Bell’s palsy (kelumpuhan salah satu sisi otot wajah sehingga wajah tampak melorot).
Virus yang menyebabkan penyakit ini adalah Varicella-zoster virus (VZV). Ini adalah virus yang sama yang menyebabkan anak-anak terkena cacar air dan cacar ular (herpes zoster) pada orang dewasa.
Selain itu juga belum ada bukti terkait Ramsay Hunt Syndrome disebabkan vaksin Covid-19.
Beliau menambahkan jika sindrom ini sudah ada obatnya di Indonesia dan tersedia juga di apotek-apotek.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Merangkak Naik, Satgas Covid-19 Minta Pemerintah Daerah Waspada
Adapun obat-obatan yang bisa digunakan untuk penyakit Ramsay Hunt Syndrome, yakni Valacyclovir, Acyclovir, dan Famciclovir, menurut pengalamannya, untuk konsumsi Valacyclovir lebih baik ditambah dengan obat steroid (seperti Prednison).
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang Ramsay Hunt syndrome yang diderita Justin Bieber disebabkan oleh vaksin Covin-19 adalah keliru dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Apa Itu Ramsay Hunt Syndrome?
Menyadur dari New York Times, sindrom ramsay hunt adalah kondisi neurologis yang disebabkan oleh virus varicella zoster, virus yang sama dengan penyebab cacar air pada anak-anak dan herpes zoster pada orang dewasa.
Virus ini diketahui dapat bertahan lama di dalam tubuh seseorang sepanjang hidupnya, bahkan lama setelah sembuh dari cacar air.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Bantuan 10.000 Dolar Raffi Ahmad untuk Timor Leste
-
CEK FAKTA: Benarkah MBG Terkontaminasi Bangkai Ular?
-
CEK FAKTA: TNI Tewaskan 1.200 Tentara Israel dalam 24 Jam, Benarkah?
-
Cek Fakta: Gaji Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Rp5 Juta - Rp8 Juta Per Bulan
-
CEK FAKTA: Pesawat China Kirim Bantuan ke Jalur Gaza hingga Tembus Jalur Udara Israel, Benarkah?
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak