BeritaHits.id - Seorang perempuan harus mendekam dibalik jeruji besi tahanan usai dipaksa minum pil yang menyebabkan bayi dikandungnya meninggal dunia. Akibat perbuatannya dia dijatuhkan hukuman penjara selama dua tahun.
Kejadian pilu ini menimpa seorang perempuan usia 20 tahun yang berada di Inggris.
Dilansir dari media Mirror.co.uk, perempuan tersebut menceritakan sepenggal perjalan hidupnya sampai dia berakhir di balik jeruji besi.
"Saya merasa tidak punya pilihan lain selain (mengaku bersalah)," kata Laura, bukan nama sebenarnya, kepada Sunday Times.
Baca Juga: Kapolri Tetapkan Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J
Perempuan itu mengatakan, jika dirinya diancam dengan hukuman penjara seumur hidup dan tuduhan membunuh anak jika dia tidak mengaku bersalah.
"Jaksa mengatakan jika saya tidak mengaku bersalah, mereka akan mendakwa saya dengan pembunuhan anak, dan saya kemungkinan akan masuk penjara seumur hidup," jelas dia.
Dia mengatakan, dirinya terpaksa menggugurkan kandungannya dengan cara ilegal usai mendapat paksaan dari pacarnya yang punya perilaku kasar.
Ayah calon bayinya itu tidak mengizinkan dirinya pergi ke dokter untuk aborsi tapi justru membelikan dia pil lewat online.
"Aku ingat bak mandi itu dipenuhi darah keguguran. Aku hampir mati," ujarnya.
Baca Juga: Minta PPSU Penganiaya Pacarnya Dipecat, Wagub DKI: Kekerasan Tak Bisa Diterima
Kemudian perempuan tersebut memanggil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit. Petugas medis setempat memberi tahu bahwa dia telah melahirkan janin berusia 30 minggu.
Dia mengakui kepada petugas medis bagaimana dia meminum pil aborsi. Karena pengakuannya tersebut, pihak medis langsung menghubungi petugas kepolisian.
“Mereka benar-benar membawa saya dari rumah sakit, langsung ke kantor polisi,” katanya.
Perempuan itu akhirnya lulus setelah menjalani hukuman penjara dua tahun tetapi mengatakan dia masih memiliki mimpi buruk tentang cobaan beratnya.
“Saya bahkan tidak pernah mendapat detensi di sekolah. Itu mengerikan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar Olah Sisik Ikan Hingga Sukses Ekspor ke Berbagai Benua
-
Komunitas Womanpreneur Dorong Kerjasama Pelaku Usaha Perempuan Indonesia Dengan Importir Inggris
-
Eks Pengguna Ganja Setuju Wacana Pemakai Narkoba Tak Dipenjara, Tapi Ada Syaratnya!
-
Lebih dari Sekadar Aborsi: Kebijakan Trump Bisa Picu Krisis Kesehatan Global
-
Menkomdigi Ungkap Perempuan Adalah Korban Penipuan dan Pornografi Terbanyak di Medsos
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak