BeritaHits.id - Beredar cuitan di akun Twitter dengan nama pengguna @mas_prasetiyo yang mengklaim terjadinya peningkatan kasus kanker menyusul program penyuntikan vaksinasi Covid-19.
Akun tersebut juga menyebutkan bahwa penyebab utama penyakit di atas karena material karsinogen yang terkandung dalam vaksin. Mitos atau fakta?
Berikut narasi pada unggahan akun Twitter dengan nama pengguna @mas_prasetiyo
“Akhir2 ini terjadi peningkatan kasus tumor/kanker/sarkoma pada titik penyuntikan pasca vaksinasi Covid 19. Utamanya disebabkan oleh material karsinogen yg terkandung dalam vaksin"
Sumber:
https://naturalnews[dot]com/2022-06-06-sarcoma-cancer-tumors-develop-at-injection-site.html
https://rairfoundation[dot]com/another-vaccine-side-effect-cancerous-tumors-at-injection-site/”
Berdasarkan penelusuran Beritahits.id pada Selasa, (9/8/2022), Donald Alcendor assistant professor of cancer biology at Meharry Medical College mengatakan bahwa, klaim tentang Vaksin Covid-19 menyebabkan kanker tidak mendasar.
Data uji klinis menunjukkan tidak ada hubungan antara suntikan vaksin Covid-19 dengan kanker. Informasi tersebut merupakan hoax atau kabar menyesatkan.
Penjelasan
Baca Juga: Total 2.868 Sasaran, Kulon Progo Capai 12,56 Persen Cakupan Vaksinasi Booster Kedua Nakes
Setelah ditelusuri mengenai vaksin Covid-19 menyebabkan kanker, Turnbackhoax.id pada 27 November 2021 telah memposting klarifikasi dari klaim tersebut dengan judul “[SALAH] Vaksinasi Covid-19 Menyebabkan Seseorang Terkena Kanker”.
Faktanya, data uji klinis menunjukkan tidak ada hubungan antara suntikan vaksin Covid-19 dengan kanker. Vaksin yang sudah didistribusikan dan disuntikan kepada masyarakat sudah melewati uji keamanan dan keefektifan untuk mencegah gejala parah akibat Covid-19.
Terkait peningkatan kanker diakibatkan vaksin Covid-19, Direktur Institut Imunologi Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania Perelman Amerika Serikat, John Wherry, mengatakan klaim tersebut salah.
"Penelitian menunjukkan bahwa vaksin ini menginduksi sel T spesifik virus yang kuat dan bahwa sisa kompartemen sel T pada dasarnya dibiarkan normal, pada dasarnya tidak tersentuh,” ujar Wherry.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim tentang vaksin Covid-19 menyebabkan peningkatan kasus kanker adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Setelah Kasus Gigitan Anjing Rabies, Tabanan Evakuasi Anjing Liar
-
Gelombang Cinta Mengalir, Asrilia dan Musisi Istimewa Kumpulkan Rp85 Juta untuk Pejuang Kanker
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Hoax Umrah Gratis Kemenag di TikTok, Begini Faktanya
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!