Viral, Seorang Ibu Diduga Aniaya Anak Kandungnya yang Masih Kecil sampai Nangis Sesenggukan

BeritaHits.id - Akun Instagram dengan nama pengguna @lambeturahkawanua membagikan rekaman video yang memperlihatkan perlakuan kejam seorang ibu kepada anak kandungnya yang masih kecil. Ibu tersebut diduga menyiksa sang anak sampai menangis sesenggukan.

Pada rekaman video, mulanya sang anak perempuan itu tengah tertidur di kasur. Sesaat kemudian, ibunya membangunkan putrinya dengan cara kasar. 

Selain itu, sang ibu juga merekam video Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap anaknya tersebut menggunakan handphonenya sendiri.

Terlihat pada video, sang ibu mengusap-usap wajah anak perempuan ini dengan cara kasar sambil memarahinya.

Baca Juga: Viral! Video Lawas Ferdy Sambo, Jadi Sorotan Netizen

"Bangun kamu, bapakmu anj***, kamu sudah tahu bapakmu anj***, lon**, kamu masih mau ke bapakmu!," ucap perempuan di balik video dikutip Beritahits.id pada Kamis, (11/8/2022).

Beberapa menit pada video, perbuatan sang ibu ini justru semakin parah padahal sang anak sudah menangis sesenggukan, karena tidak dapat berbuat apa-apa. 

Bahkan perlakuan si ibu tersebut semakin tidak beradab. Salah satu kakinya diangkat ke arah muka sang anak, seperti yang terlihat pada video.

"Bapakmu yang anj*** itu dia nggak tahu kamu sudah tersiksa sampai makan saja susah," lanjut sang ibu.

Hingga berita ini ditulis, Beritahits.id belum mendapat keterangan secara detail di mana dan kapan kekerasan tersebut terjadi.

Baca Juga: Viral Suami Bejat Jual Istri ke Teman Dekat, Korban Dikasih Uang Rp100 Ribu

Ayah Bioogis Angkat Bicara

Pada unggahan berikutnya, terdapat pesan WhatsApp yang ditulis pria mengaku ayah biologis anak tersebut. Dirinya berujar jika terduga pelaku kekerasan psikis pada video itu memang ibu kandung si anak.

"Ibu biologisnya yang diduga kuat pelaku tindakan psikis terhadap M******* bernama Pa******," cuitnya.

Motif Kekerasan

Sang ayah mengatakan bahwa motif kekerasan sang ibu kandung kepada putrinya karena alasan cemburu.

"Dia melakukan tindakan ini terhadap M****** dengan alasan cemburu terhadap saya. Namun tindakannya ini telah mengganggu mental M*****," tuturnya.