BeritaHits.id - Sebuah video memperlihatkan detik-detik petugas kepolisian mengevakuasi sosok manusia dalam keadaan meninggal dunia. Saat ditemukan, mayat tersebut terbungkus kain sprei dan terikat lakban seperti pocong.
Rekaman berdurasi singkat itu langsung beredar di jagat media sosial (Medsos) lalu viral.
Postingan tersebut dibagikan kembali lewat akun Instagram dengan nama pengguna @kabarnegri.
Seseorang di balik video menunjukan petugas kepolisian berseragam Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengevakuasi mayat yang belum diketahui identitasnya di sebuah hotel.
Baca Juga: Motif Penembakan Brigadir J Masih Menjadi Misteri, Kadiv Humas Polri: Nanti akan Disampaikan
Kemudian, perekam video masuk ke sebuah balkon hotel yang berada di pojokan. Pada ruangan yang tidak begitu besar tersebut, mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan.
Mayat itu terbungkus kain sprei khas hotel. Pada bagian perutnya diikat lakban cokelat, begitupun bagian leher serta kakinya pun terikat.
Terdapat papan yang biasa digunakan untuk menyetrika pakaian pada jasad perempuan yang terbaring di lantai seperti yang terlihat pada video.
Selanjutnya petugas menarik keluar mayat dari ruangan lalu membuka bungkusan tersebut.
Diduga sosok manusia tak bernyawa ini korban pembunuhan karena saat ditemukan dalam keadaan terbungkus kain.
Baca Juga: Soal Motif Pembunuhan Brigadir J, Polri: Nanti Disampaikan di Persidangan
Hingga berita ini ditulis, Beritahits.id belum mendapat keterangan secara detail soal penemuan mayat tersebut.
Komentar Warganet
"Pembunuhan di hotel tuh bukannya gampang dideteksi ya. Kan banyak CCTV nya," kata neter.
"Hebatnya dibawa ke balkon hotel tanpa ada yang tahu," ungkap netizen.
"Nah kalau ini kasus pasti jelas nggak sampai sebulan lebih kelar," cuit publik.
"Ya Allah. CCTV nya nyala apa engga?," tanya warganet.
Berita Terkait
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Polisi Pastikan Cristiano Ronaldo ke Indonesia Hoaks: Semua Kena Prank!
-
Ringkus Fariz RM di Bandung, Polisi Sita Barbuk Sabu dan Ganja
-
Tertangkap Lagi Kasus Narkoba, Fariz RM Gak Kapok Berkali-kali Masuk Bui!
-
Merekrut Santri Jadi Polisi, Mampukah Poles Citra Institusi Polri?
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak