Diperlakukan Kasar, Perempuan Ini Berujung Bunuh Pacar Saat Mencoba Membela Diri

BeritaHits.id - Seorang perempuan mengaku membela diri ketika polisi menemukan dia berlumuran darah dan pacarnya tewas dengan luka pisau.

Dilansir dari laman Mirror.co.uk, perempuan tersebut bernama Courtney Clenney (26) yang terlibat pertengkaran dengan pacarnya sendiri Christian Obumseli (27) di sebuah lift.

Peristiwa ini terjadi dua bulan lalu, namun pihak kepolisian baru menangkap Courtney Clenney belum lama ini. Penangkapan tersebut menyusul hasil penyelidikan mendapat soal kasus tersebut.

Courtney Clenney yang berprofesi sebagai model di Hawaii itu telah didakwa dengan kasus pembunuhan oleh pengadilan setempat.

Baca Juga: Ada Fakta Baru Soal Putri Candrawathi, Mahfud MD Bilang Begini

Pengacara Clenney mengkritik jaksa setelah mereka merilis rekaman insiden di lift.

Frank Prieto berkata, Obumseli adalah pelaku yang paling buruk.

Berdasarkan pengakuannya, Courtney Clenney terpaksa menikam pacarnya karena membela diri usai mendapat perlakuan kasar dari pacar.

Courtney Clenney mengklaim pacarnya telah memegang lehernya dan mendorongnya ke lantai. Di saat yang bersamaan sang pacarnya melemparkan pisau ke arah perempuan tersebut.

Ombuseli ditemukan meninggal karena luka di dadanya yang memotong arteri utama dari dorongan ke bawah.

Baca Juga: Ada Apa dengan Eks Pengacara Bharada E? Kini Jadi Sorotan

"Dia akan memanipulasi dan melecehkan Courtney secara pribadi ketika dia mengira tidak ada orang di sekitar," katanya dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan, sangat disayangkan bahwa Kantor Kejaksaan Negara berusaha memenangkan kasus ini di pengadilan.

"Video itu tidak menggambarkan peristiwa yang mengarah pada apa yang ditangkap di lift," tambahnya.

Dia mencoba menjelaskan, korban berulang kali mengatakan dia sekarat dan tidak bisa merasakan tangannya karena diperlakukan kasar tersebut.

Keduanya dikatakan memiliki hubungan yang menggelora dan agresif dan diduga putus sebelum insiden terjadi.

Prieto berharap dapat membersihkan namanya di pengadilan.