"Langsung saja lapor ke Walikota atau kepolisian setempat. Biar yang punya itu CV dan pekerjanya di penjarakan.. Sudah jelas-jelas nipu itu kan," kata neter.
"Meresahkan nih emang, jujur gua pernah jadi boneka mereka anjir gua masuk situ bayar tapi gue nggak bisa bayar full. Terus dipekerjakaan di kantor cabang. Selama kerja di brainwash dengan dalih mereka punya dasar hukum dan pasti disalurkan orang-orang ini," ujar netizen.
"Itu mah emang sudah marak, sampai bingung gimana cara buat pengaduan nya perhari itu pasti ada saja korban nya kasian min," cuit publik.
"Mamanya lowongan kerja itu kita yang dibayar karena mereka butuh skill kita. Kalau dari awal sudah disuruh bayar 100 persen tukang tipu," tutur warganet.
Jangan Tertipu, Berikut 5 Ciri Lowongan Kerja Palsu
Sebelum hal tersebut benar-benar menimpa Anda dan orang di sekitar, berikut adalah ciri paling umum informasi lowongan kerja palsu:
1. E-mail perusahaan tidak resmi
Setiap perusahaan biasanya memiliki domain perusahaannya sendiri. Perekrutan pekerja baru biasanya juga menggunakan e-mail resmi perusahaan beserta domainnya. Misalnya, nama email@domainperusahaan.com
Jika Anda mendapatkan lowongan kerja menggunakan email dengan domain umum, seperti gmail, yahoo, maupun domain umum lainnya, Anda harus waspada. Pastikan kembali lowongan kerja dengan mengunjungi situs resmi perusahaan, dan cari tahu email resmi perusahaan, biasanya terletak di bagian kontak.
Baca Juga: Seru Banget! Guru dan Murid Ini Kompak Main Lompat Tali Bareng
Beberapa media sosial perusahaan besar atau kementerian biasanya sudah terverifikasi dengan tanda centang biru. Hal ini juga dapat Anda jadikan acuan terhadap keakuratan informasi.
2. Tata bahasa kurang baku
Lowongan kerja palsu biasanya sering ditulis apa adanya, sehingga tatanan bahasa yang digunakan pun berantakan. Tidak jarang banyak typo dan ejaan yang salah pada deskripsi lowongan.
Jadi penting untuk cermat dan teliti saat membaca lowongan kerja yang Anda dapatkan. Jika bahasa yang digunakan aneh, Anda patut curiga.
Selain itu, Anda juga harus berhati-hati jika panggilan wawancara kerja diberikan melalui chat atau pesan singkat menggunakan nomor pribadi. Panggilan interview dari perusahaan biasanya diberikan melalui email atau telepon resmi dari perusahaan.
Beberapa perusahaan biasanya mengumumkan daftar peserta interview melalui website atau sosial media resmi mereka. Jika Anda mendapat pesan singkat atau SMS undangan untuk interview, jangan langsung percaya. Bisa jadi lowongan kerja yang Anda dapatkan adalah palsu dan akal-akalan oknum nakal.
Berita Terkait
-
Diisukan Dekat Dengan Irjen Ferdy Sambo, Sahabat Buka Suara Soal AKP Rita Yuliana: Sekarang Sudah Single
-
Sebelum Buat Laporan ke Polres Jakbar, Suami Dari Korban Pelecehan di Kantor Mengaku Tak Ada Mediasi dengan Pelaku
-
Depok Luncurkan Program Wirausaha Baru dan Pengusaha Perempuan
-
Ada-ada Saja! Ibu-ibu Lagi Lomba Gerak Jalan 17-an, Bapak ini Malah Tarik Keluar Barisan untuk Ajak Pulang
-
Lima Pria Aniaya Ustaz dan Santri Gegara Tak Puas Bayar Makan, Tiga Tersangka Ditahan Empat Hari
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!