BeritaHits.id - Dunia perdukunan saat ini masih menjadi perbincangan hangat banyak orang. Peristiwa ini kian hari semakin menarik setelah seorang pria bernama Marcel Radhival atau Pesulap Merah membongkar praktik perdukunan. Bahwa semua dukun itu 'palsu dan cabul'.
Pernyataan Pesulap Merah ini menyulut kemarahan persatuan dukun Indonesia hingga melaporkannya ke pihak berwajib atas kasus penghinaan.
Ustadz kondang Gus Miftah pun turun tangan memberikan pendapat mengenai pemberitaan yang tengah heboh di media sosial tersebut.
Pada penggalan video yang dibagikan akun Instagram dengan nama pengguna @lagi.viral, Gus Miftah bicara soal masyarakat yang pergi ke dukun adalah orang yang punya perilaku abnormal.
"Kenapa dukun dinamai paranormal? karena yang datang abnormal," kata Gus Miftah pada rekaman video dikutip Beritahits.id pada Selasa, 916/8/2022).
Pengobatan alternatif dengan cara pergi ke dukun masih banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya masyarakat meyakini bahwa dukun bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Kemampuan para dukun pun beragam ketika mengobati pasiennya, mulai dengan menggunakan tumbuhan sampai benda-benda pusaka seperti keris. Senjata ini juga diyakini mempunyai kekuatan spiritual.
Gus Miftah meminta orang-orang bisa membuka mata jika yang dilakukan para dukun itu hanya trik.
"Ada orang stroke, kakinya disetrum sama keris tret (getar). Itu kerisnya beli di Shopee, COD lagi," ungkap pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta.
Baca Juga: Warga Sipil Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kapolri Didesak Copot Jenderal Bintang Dua Ini
Pria dengan nama asli Miftah Maulana Habiburrahman juga mempertanyakan soal kesaktian dukun yang diklaim punya ilmu penglaris.
"Selama ini jualan penglaris, masa enggak bisa bikin laris sendiri," cuitnya.
Komentar Warganet
Potongan video yang diunggah akun Instagram dengan nama pengguna @lagi.viral mendapat beragam komentar dari warganet, berikut tanggapannya.
"Untuk yang ini gw baru setuju sama Gus miftah," kata neter.
"Ucapan buat Gus Miftah matur suwun sudah mewakili," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Kinerja Polri Terbaik Ketiga Dunia, Boni Hargens Beberkan PR ke Depan
-
13 Tahun Pencarian, Peneliti Menangis Tersedu-sedu Menemukan Bunga Rafflesia Mekar di Hutan Sumatra
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Film Dukun Magang: Ketika Logika Mahasiswa Skeptis Terpaksa Berguru pada Ilmu Gaib
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!