Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Selasa, 16 Agustus 2022 | 12:38 WIB
Ilustrasi covid-19 omicron, kriteria pasien omicron sembuh dan selesai isoman (pixabay)

BeritaHits.id - Beredar sebuah informasi di media sosial mengenai perubahan siklus menstruasi menjadi berat dan tidak normal setelah menerima vaksin booster Covid-19, Mitos atau Fakta?.

Kabar tersebut disebarkan oleh akun Twitter dengan nama pengguna @sleepy***. Berikut narasinya:

“Ih kalo ntar ada booster kedua /vaksin ke 4 aku ga bakalan ambil sih. Efek booster kemarin ngeri di aku. Irregular and heavy menstruation sampai saat ini, udah 6 bulan belum balik jadi normal.

Lihat jurnal studi kasus di UK juga banyak yg mengalami kayak aku”

Baca Juga: Update Covid 19 Global: Inggris Perbaharui Vaksin Moderna

Berdasarkan penelusuran Beritahits.id pada Selasa, (16/8/2022), kabar yang beredar tersebut tidaklah benar.

Penjelasan

Ketua Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI) Prof. Dr. dr. Wiryawan Permadi mengatakan, bahwa apabila terjadi perubahan siklus menstruasi setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, hal tersebut bukanlah disebabkan komponen spesifik dari vaksin.

Banyak hal yang dapat berpengaruh terhadap siklus haid, seperti kondisi psikologis. Menurutnya, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh vaksin Covid-19 terhadap siklus menstruasi.

Namun, para ahli beranggapan ada beberapa hal yang mempengaruhi perubahan siklus menstruasi, seperti rasa nyeri setelah vaksin, stres, dan konsumsi obat-obatan tertentu.

Baca Juga: Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Bivalen, Mampu Lawan Varian Alpha dan Omicron Sekaligus

Mengutip dari hallosehat.com pemerintah Inggris mengatakan, MHRA (Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency) masih memonitor hubungan laporan-laporan masalah menstruasi dengan vaksinasi COVID-19.

European Medicines Agency (EMA) mengatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya kaitan antara vaksinasi COVID-19 dan gangguan menstruasi dalam bentuk apapun.

Kesimpulan

Informasi mengenai perubahan siklus menstruasi menjadi berat dan tidak normal setelah menerima vaksin booster Covid-19 tidak dapat dibenarkan.

Rekomendasi Makanan yang Bisa Memperlancar Menstruasi

Selain melalui konsultasi dengan dokter dan doa, upaya yang dapat dilakukan untuk membuat haid segera datang adalah dengan mengubah pola makan. Walau begitu, perlu diingat bahwa makanan ini tidak akan langsung mengundang haid 1-2 hari kemudian.

Kacang kedelai

Kandungan protein, vitamin, dan isoflavon pada kacang kedelai dipercaya ampuh mempengaruhi kinerja hormon estrogen yang berperan pada datangnya haid.

Nanas

Sebuah penelitian pada tahun 2017 telah membuktikan bahwa enzim bromelain pada nanas mampu meredakan peradangan. Jadi, nanas berarti dapat mempercepat datangnya haid yang seringkali terlambat karena peradangan.

Kandungan karoten pada pepaya dipercaya dapat mendorong kinerja estrogen dan memperlancar menstruasi. Selain itu, pepaya juga bersifat uterotonik yang berarti mampu merangsang kontraksi rahim dan mempercepat keluarnya darah menstruasi.

Kunyit

Beragam kandungan alami pada kunyit rupanya tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan cita rasa makanan, namun juga kinerja estrogen dan progesteron. Selain itu, kunyit dapat merangsang aliran darah di area panggul dan rahim.

Load More