BeritaHits.id - Beredar sebuah informasi di media sosial mengenai perubahan siklus menstruasi menjadi berat dan tidak normal setelah menerima vaksin booster Covid-19, Mitos atau Fakta?.
Kabar tersebut disebarkan oleh akun Twitter dengan nama pengguna @sleepy***. Berikut narasinya:
“Ih kalo ntar ada booster kedua /vaksin ke 4 aku ga bakalan ambil sih. Efek booster kemarin ngeri di aku. Irregular and heavy menstruation sampai saat ini, udah 6 bulan belum balik jadi normal.
Lihat jurnal studi kasus di UK juga banyak yg mengalami kayak aku”
Baca Juga: Update Covid 19 Global: Inggris Perbaharui Vaksin Moderna
Berdasarkan penelusuran Beritahits.id pada Selasa, (16/8/2022), kabar yang beredar tersebut tidaklah benar.
Penjelasan
Ketua Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI) Prof. Dr. dr. Wiryawan Permadi mengatakan, bahwa apabila terjadi perubahan siklus menstruasi setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, hal tersebut bukanlah disebabkan komponen spesifik dari vaksin.
Banyak hal yang dapat berpengaruh terhadap siklus haid, seperti kondisi psikologis. Menurutnya, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh vaksin Covid-19 terhadap siklus menstruasi.
Namun, para ahli beranggapan ada beberapa hal yang mempengaruhi perubahan siklus menstruasi, seperti rasa nyeri setelah vaksin, stres, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
Baca Juga: Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Bivalen, Mampu Lawan Varian Alpha dan Omicron Sekaligus
Mengutip dari hallosehat.com pemerintah Inggris mengatakan, MHRA (Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency) masih memonitor hubungan laporan-laporan masalah menstruasi dengan vaksinasi COVID-19.
European Medicines Agency (EMA) mengatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya kaitan antara vaksinasi COVID-19 dan gangguan menstruasi dalam bentuk apapun.
Kesimpulan
Informasi mengenai perubahan siklus menstruasi menjadi berat dan tidak normal setelah menerima vaksin booster Covid-19 tidak dapat dibenarkan.
Rekomendasi Makanan yang Bisa Memperlancar Menstruasi
Selain melalui konsultasi dengan dokter dan doa, upaya yang dapat dilakukan untuk membuat haid segera datang adalah dengan mengubah pola makan. Walau begitu, perlu diingat bahwa makanan ini tidak akan langsung mengundang haid 1-2 hari kemudian.
Kacang kedelai
Kandungan protein, vitamin, dan isoflavon pada kacang kedelai dipercaya ampuh mempengaruhi kinerja hormon estrogen yang berperan pada datangnya haid.
Nanas
Sebuah penelitian pada tahun 2017 telah membuktikan bahwa enzim bromelain pada nanas mampu meredakan peradangan. Jadi, nanas berarti dapat mempercepat datangnya haid yang seringkali terlambat karena peradangan.
Kandungan karoten pada pepaya dipercaya dapat mendorong kinerja estrogen dan memperlancar menstruasi. Selain itu, pepaya juga bersifat uterotonik yang berarti mampu merangsang kontraksi rahim dan mempercepat keluarnya darah menstruasi.
Kunyit
Beragam kandungan alami pada kunyit rupanya tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan cita rasa makanan, namun juga kinerja estrogen dan progesteron. Selain itu, kunyit dapat merangsang aliran darah di area panggul dan rahim.
Berita Terkait
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Haid Tidak Teratur? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Daftar Vaksin Rekomendasi Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
-
Teknologi Drone Jerman Jadi Solusi Distribusi Obat dan Vaksin di Pelosok
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak