BeritaHits.id - Beredar informasi yang mengatakan bahwa, setiap orang harus menerima suntikan vaksin Covid-19 tiap 6 bulan selama umur hidup, benarkah?
Kabar tersebut dibagikan oleh akun Twitter dengan nama pengguna @Kimberley20101, berikut narasinya:
"Kalau ‘6 bulan’ pasca vaksin antibodi jadi drop, maka setiap orang jadi ketergantungan untuk di Booster lagi. Apakah seumur hidup setiap orang harus vaksin covid tiap 6 bulan sekali? Artinya apa? Antibodi alamiah telah dirusak oleh vaksin covid sejak pertama kali disuntikkan"
Berdasarkan penelusuran Beritahits.id pada Kamis, (18/8/2022), informasi tersebut adalah tidak benar.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: WHO Catat Ada 15.000 Kematian Dalam Seminggu
Penjelasan
Epidemiolog sekaligus Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS, Tonang Dwi Ardyanto mengatakan antibodi yang menurun bukan satu-satunya indikator pemberian booster.
Sementara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejauh ini belum memberikan kebijakan untuk pemberian booster lebih dari tiga kali atau setiap enam bulan sekali.
Pada semua vaksin yang digunakan saat ini, antibodi covid-19 rata-rata mulai menurun 3-4 bulan setelah vaksinasi. Penurunan terjadi relatif signifikan sampai bulan ke 6-8. Setelah itu diduga penurunan lebih kecil atau relatif stabil sampai bulan ke 12.
Beberapa penelitian menyebut bahwa antibodi di dalam tubuh yang dihasilkan vaksin Covid-19 menurun setelah enam bulan menerima dosis kedua.
Baca Juga: Lagi, Jawa Barat Jadi Penyumbang Terbesar Kedua Kasus COVID-19 Nasional
Namun temuan soal penurunan itu tidak bisa menjadi dasar pemberian vaksin Covid-19 setiap enam bulan sekali apalagi sampai seumur hidup.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Video Ricuh DPR untuk RUU Perampasan Aset Ternyata Hoaks
-
CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Pecat 55 Pejabat Kepala Daerah?
-
CEK FAKTA: Akun TikTok Sebarkan Tautan Pemutihan Pajak
-
CEK FAKTA: Apakah Kendaraan dengan STNK Mati 2 Tahun Akan Disita?
-
CEK FAKTA: Kagum dengan Islam, Kim Jong Un Kunjungi Indonesia
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak