Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 14:06 WIB
Seseorang bakar bendera merah putih (Instagram/ @kabarnegri).

BeritaHits.id - Beredar rekaman video yang mempertontonkan aksi pembakaran bendera kebangsaan Indonesia merah putih. Video tersebut viral di media sosial.

Berdasarkan unggahan yang diposting akun Instagram dengan nama pengguna @kabarnegri, bendera merah putih tersebut dibentangkan oleh seseorang yang tidak tampak pada video, di sebuah tempat seperti hutan.

Kemudian pada bagian bawah bendera, seseorang ini juga membentangkan spanduk putih, berikut isi tulisan pada spanduk tersebut.

"Kami selaku bangsa Aceh menolak hari ulang tahun ke 77 di Aceh. 17.8.2022"

Baca Juga: Viral Polisi Cekcok dengan Wartawan, Diduga Akibat Istri Tidak Sengaja Dipegang Saat Terjatuh

Selanjutnya pada video, seseorang langsung menghidupkan api pada tangkai kayu yang sudah dipersiapkan. Api tersebut langsung menyala besar setelah diarahkan ke bendera merah putih hingga akhirnya habis terbakar api.

Setelah si jago merah melahap bendera merah putih, tiba-tiba terlihat bendera lain yang membentang di belakang merah putih yaitu bendera milik bangsa Aceh.

Bendera Aceh berbentuk segi empat persegi panjang dengan ukuran lebar, warna dasar merah, dua buah garis lurus putih di bagian atas dan bawah, 1 garis hitam di bagian atas dan bawah. Pada bagian tengah bendera terdapat gambar bulan bintang dengan warna putih dan hitam.

Di akhir video pada unggahan diperoleh informasi, kejadian miris ini pertama kali diunggah oleh seorang pria di Facebook dengan nama akun Nasir Usman Usman disertai narasi 'Aceh bukan Indonesia, 17 Agustus bukan milik Acehneses (orang Aceh).

Unggahan video mendapat reaksi dari warganet yang menonton.

Baca Juga: Kibarkan Bendera di Tanah Berlumpur, Aksi Paskibraka Ini Buat Warganet Salut

"Dihajar Tsunami yang nolong siapa coba? mikir," kata neter meninggalkan komentar pada unggahan dikutip Beritahits.id pada Sabtu, (20/8/2022).

"Apa benar itu mewakili suara semua orang Aceh," cuit netizen.

"Menolak, tapi pakai bahasa Indonesia. Pakailah bahasa anda sendiri," tutur publik.

"Secara visual kita bisa analisa video ini bahwa pelaku mengakui Bahwa perbuatannya melanggar hukum(salah) dan dia melakukannya secara sembunyi2(di hutan) walaupun di depan kamera," ucap warganet.

"Ini sudah termasuk makar, tidak ada ampun," kata warga lokal.

Load More