Perempuan Ini Ungkap Alasan Belum Menikah, Salah Satunya Tak Ingin Hidup Pas-pasan, Langsung Ditegur Netizen

BeritaHits.id - Seorang perempuan mendapat komentar pedas dari warganet setelah membagikan alasan mengapa dirinya belum menikah meski sudah memiliki pasangan.

Warganet menilai keputusan perempuan yang enggan untuk melepas masa lajangnya segera mungkin ini, terkesan terlalu ribet. Salah satu alasan yang ditulis perempuan yang tak disebutkan namanya itu lantaran hidupnya ingin selalu berkecukupan alias tidak pas-pasan.

Berdasarkan keterangan perempuan yang diunggah akun Instagram dengan nama pengguna @jakarta.keras mengatakan, biaya yang nanti dikeluarkan saat menikah tidak sedikit. Padahal, lanjut dia, setelah menikah dia dan pasangannya juga harus menyiapkan kehidupan pasca menikah belum lagi kalau mereka punya anak.

"Yang ngomong nikah saja dulu rezeki ada saja. Hey sumpah sampai detik ini gue enggak percaya karena masih banyak teman gue yang sudah menikah terus ngutang sana sini jual nama anak buat beli susu," kata dia dikutip Beritahits.id pada Selasa, (23/8/2022).

Tidak hanya itu, pada unggahan ini, dia juga menulis 5 poin mengapa dirinya memilih menunda pernikahan.

Poin pertama, sang perempuan ingin mewujudkan mimpinya yaitu memiliki rumah sendiri yang saat ini dalam proses pembangunan.

"Yang kedua, gue mau honeymoon di US, Jepang, Korea. Wkwkwk kamu pikir biayanya berapa?," tanya pengunggah meninggalkan emoticon menangis.

Alasan ketiga yaitu memenuhi egonya yaitu punya kendaraan mobil mewah agar terlihat keren oleh orang lain.

Selanjutnya, sebelum menikah, dia dan pasangan sedang menyiapkan tabungan untuk pendidikan anak. Dia berharap bisa menyekolahkan sang anak di Nasional atau sekolah Internasional.

Baca Juga: Dikabarkan Akan Menikah, Ini Ungkapan Lee Ki Woo Melalui Akun Medsosnya

"Dan terakhir, gue dan laki gue komitmen kalau setelah menikah sama sekali nggak mau ada masalah ekonomi. Ya meskipun pasti ada saja setidaknya kita sudah benar-benar meminimalisir itu semua," katanya.

Beberapa alasan yang diungkap perempuan soal pernikahan memunculkan pro dan kontra warganet.

"Iya kalau umur panjang," kata warganet meninggalkan komentar pada unggahan.

"Dia nggak percaya adanya tuhan. Sudah tahu rezeki sudah ada yang ngatur. Aduh," ujar neter.

"Penasaran sama bentukan yang ngetik begituan. Masalah ekonomi dan asmara akan selalu ada di setiap keluarga woy," kata publik.

"Yak gak salah sih dia realistis kok, lah emang nikah cuma makan cinta doang? ya kalau lu merasa dia terlalu tinggi permintaannya, artinya kamu bukan standarnya dia dan kamu engga bisa memenuhi itu," tutur netizen.

"Cewek enggak ngerti agama ya begitu prinsip nya," kata warga lokal.

3 Kualitas Diri yang Harus Kamu Tingkatkan Sebelum Menikah, Supaya Awet!

Berikut akan dijelaskan mengenai beberapa kualitas diri yang harus kamu tingkatkan sebelum menikah. Penting diketahui supaya pernikahanmu dengan pasangan bisa awet dan nggak seumur jagung doang. Simak terus!

1. Kualitas ibadah

Seyogianya, jika hubungan dengan Tuhan sudah baik, maka harusnya jalinan asmara dengan manusia pun akan baik. Bila sebelum menikah sudah terlatih untuk rajin ibadah, dan telah tertanam rasa takut pada Tuhan, maka kamu pun akan memandang pernikahan nggak main-main.

Kamu akan berusaha agar hubungan rumah tangga kalian bisa berjalan dengan harmonis sesuai dengan tuntunan agama. Kualitas ini juga penting, apabila nanti kamu dan pasangan dikaruniai buah hati. Dengan landasan agama yang kuat, maka kamu berdua bisa membimbing anak-anak kalian kelak menjadi pribadi yang nggak cuma pintar saja, tapi juga berakhlak.

2. Kualitas finansial

Ada banyak pasangan yang meremehkan urusan finansial. Dikiranya modal cinta saja sudah cukup untuk membangun rumah tangga yang harmonis.

Padahal, ada banyak kasus perceraian yang disebabkan kondisi finansial. Maka dari itu, sebelum kamu menikah, ada baiknya sudah memiliki kondisi keuangan yang aman. Supaya, setelah berumah tangga nanti, persoalan keuangan ini nggak jadi sumber masalah.

3. Kualitas kematangan emosional

Kematangan emosional nggak ada hubungannya dengan umur seseorang. Karena sudah banyak contohnya, usia sudah matang, tapi kelakuan masih kekanak-kanakan. Gampang marah, berprasangka buruk, atau ngambek.

Sebelum menikah, pastikan dulu kalau kamu sudah matang secara emosional. Karena pernikahan merupakan sebuah perjalanan hidup yang panjang. Di mana di dalamnya berisikan berbagai masalah yang mesti kamu dan pasangan selesaikan. Tanpa ada kematangan emosional, rumah tangga kalian akan selalu dihiasi konflik, dan mudah sekali untuk menyerah atau berpisah.