Bahwa informasi mengenai ramuan bawang putih, kunyit, jahe, dan madu dapat membersihkan nikotin dan tar di paru-paru adalah informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Kenali 7 Kandungan Berbahaya pada Rokok
Nah, di bawah ini ada 7 namanya yang perlu kamu ketahui, seperti dirangkum dari alodokter dan hellosehat.
1. Nikotin
Kandungan berbahaya pada rokok yang paling banyak diketahui publik adalah nikotin. Zat ini dapat memberikan efek candu yang berperan sebagai perantara pada sistem saraf, sehingga menimbulkan berbagai reaksi.
Mulai dari menyenangkan serta menenangkan. Nikotin yang terhisap akan masuk ke dalam aliran darah, yang kemudian memicu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak hormon adrenalin. Akibatnya, tekanan darah, pernapasan, dan denyut jantung meningkat secara drastis.
2. Amonia
Zat satu ini juga cukup dikenal oleh banyak orang. Amonia adalah gas beracun, tidak memiliki warna, dan berbau menyengat. Dalam dunia rokok, fungsinya digunakan untuk menambah candu nikotin.
Menghirup dan terkena amonia dalam jangka pendek bisa menjadikanmu bernapas pendek, sesak, sakit tenggorokan, serta iritasi mata. Sementara jangka panjangnya berdampak memicu kanker tenggorokan dan pneumonia.
3. Karbon Monoksida
Banyak dari kamu yang pasti mengenal senyawa satu ini. Karbon monoksida juga merupakan gas beracun yang tidak mempunyai rasa serta bau. Sudah diketahui bahwa menghirupnya terlalu banyak akan membuat sel darah merah menjauhi oksigen.
Maka dari itu, kinerja jantung dan otot dapat menurun, sehingga menimbulkan lemas, pusing, serta kelelahan berlebih. Parahnya lagi, menghirup karbon monoksida berisiko membuatmu koma bahkan meninggal.
4. Benzena
Benzena merupakan ampas dari pembakaran rokok. Saat tubuh mengenainya dalam jangka panjang bisa mengurangi jumlah sel darah merah serta merusak sumsum tulang. Dengan begitu, risiko anemia dan pendarahan semakin meningkat.
Belum lagi, benzena adalah salah satu senyawa yang juga dapat merusak sel darah putih. Akibatnya, kamu akan berisiko terkena leukimia serta sistem imun tubuh yang terus menurun.
Berita Terkait
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Tak Hanya Kebijakan Sesaat, Kalangan Industri Butuh Kepastian Pemerintah Soal IHT
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Bukan Selamat, Rumah Presiden Prabowo Diserbu Karangan Bunga Berisi Sindiran Tajam
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!