BeritaHits.id - Sebanyak 7 orang pasukan pengibar bendera pusaka asal Papua tewas pada kecelakaan bus. Selain korban tewas juga terdapat 15 orang lainnya yang mengalami luka-luka.
Informasi tersebut dibagikan lewat akun Facebook bernama Habil Muqni. Berikut narasi pada tautan yang diunggah.
“Innalillahi, Kecelakaan Bus rombongan paskibra masuk jurang, 7 orang meninggal, 15 Luka-luka. Orang Tua Menangis Histeris di Puskesmas. Waropen”.
Berdasarkan penelusuran Beritahits.id, pada Sabtu, (27/8/2022), bus penumpang di daerah Waropen, Papua yang membawa rombongan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dengan menewaskan 7 orang penumpang adalah tidak benar atau hoaks.
Penjelasan
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya membantah kebenaran dari informasi kecelakaan bus tersebut.
Karena hingga saat ini Kamtibmas dan arus lalu lintas di Waropen berjalan aman dan lancar.
Selain itu ia menyatakan bahwa insiden kecelakaan yang dimaksud dalam tautan tersebut merupakan peristiwa kecelakaan yang pernah terjadi di kawasan Pondok Bulu, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada tanggal Februari 2013.
Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengimbau kepada masyarakat agar tetap bijak dalam menggunakan media sosial.
Baca Juga: Rencana Pengembangan Wisata di Pantai Holtekamp Jayapura
"Jangan mudah percaya terhadap berbagai informasi yang belum tentu kebenarannya," kata Kombes Ahmad.
Kesimpulan
Informasi mengenai kecelakaan bus rombongan paskibraka yang menyebabkan 7 orang tewas, 15 orang luka-luka di Waropen, Papua ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konteks yang salah
Berita Terkait
-
Ngeri! Kerusuhan Pecah saat Pilkada di Puncak Jaya Papua: Perang Panah hingga Rumah-rumah Dibakar
-
Pilkada Serentak Papua Tengah, Sorotan pada 6 Kabupaten dengan Sistem Noken
-
CEK FAKTA: Beredar Hasil Exit Poll LSI Keluar Sebelum TPS Ditutup, Pram-Rano Raih 55,8%, Benarkah?
-
Pertamina dan Yayasan Pendidikan di Papua Naikkan Angka Literasi hingga 33% dengan Metode Belajar dan Makan Bergizi
-
Cek Fakta: Andika-Hendi Borong Sembako untuk Serangan Fajar?
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak