Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Sabtu, 27 Agustus 2022 | 15:56 WIB
Ilustrasi kecelakaan bus (Antara)

BeritaHits.id - Sebanyak 7 orang pasukan pengibar bendera pusaka asal Papua tewas pada kecelakaan bus. Selain korban tewas juga terdapat 15 orang lainnya yang mengalami luka-luka.

Informasi tersebut dibagikan lewat akun Facebook bernama Habil Muqni. Berikut narasi pada tautan yang diunggah.

“Innalillahi, Kecelakaan Bus rombongan paskibra masuk jurang, 7 orang meninggal, 15 Luka-luka. Orang Tua Menangis Histeris di Puskesmas. Waropen”.

Postingan Facebook soal kecelakaan bus yang klaim bawa rombongan paskibraka (Facebook/ Habil Muqni).

Berdasarkan penelusuran Beritahits.id, pada Sabtu, (27/8/2022), bus penumpang di daerah Waropen, Papua yang membawa rombongan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dengan menewaskan 7 orang penumpang adalah tidak benar atau hoaks.

Baca Juga: Penghormatan Terakhir, Momen Jenderal Andika dan 3 Peti Jenazah Prajurit yang Gugur di Gome Papua Buat Haru

Penjelasan

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya membantah kebenaran dari informasi kecelakaan bus tersebut.

Karena hingga saat ini Kamtibmas dan arus lalu lintas di Waropen berjalan aman dan lancar.

Selain itu ia menyatakan bahwa insiden kecelakaan yang dimaksud dalam tautan tersebut merupakan peristiwa kecelakaan yang pernah terjadi di kawasan Pondok Bulu, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada tanggal Februari 2013.

Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengimbau kepada masyarakat agar tetap bijak dalam menggunakan media sosial.

Baca Juga: Rencana Pengembangan Wisata di Pantai Holtekamp Jayapura

"Jangan mudah percaya terhadap berbagai informasi yang belum tentu kebenarannya," kata Kombes Ahmad.

Kesimpulan

Informasi mengenai kecelakaan bus rombongan paskibraka yang menyebabkan 7 orang tewas, 15 orang luka-luka di Waropen, Papua ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konteks yang salah

Load More