BeritaHits.id - Salah satu korban kecelakaan maut yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu, (31/8/2022), dikabarkan meninggal menjelang hari ulang tahun.
Korban tersebut diketahui bernama Naufal Shidqi As-Shaqib yang rumahnya tidak jauh dari lokasi tepatnya di Rawa Pasung, Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat.
Seperti diketahui, tujuh dari total 10 korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut berstatus pelajar sekolah dasar atau siswa SD.
Suasana isak tangis menyelimuti rumah duka Naufal. Rasa kehilangan mendalam turut dirasakan oleh sang nenek korban yang bernama Maryam. Kesedihannya semakin dalam mengingat sang cucu ternyata genap berulang tahun ke 11 tahun.
"Hari ini dia ulang tahun mas," kata Maryam yang tak kuasa menahan tangisnya saat diwawancarai wartawan. Ia mengungkapkan cucunya itu ingin nasi kuning, namun belum sempat dibuatkan, cucunya meninggal.
Maryam mengatakan, dirinya tidak begitu tahu soal kejadian persis yang dialami bocah laki-laki kelas 5 SD tersebut.
Namun sepengetahuannya yang didapat, sesaat sebelum kejadian, sang cucu yang berada di sekolah keluar untuk membeli jajan di sebuah kantin.
"Adik mau jajan ke kantin terus beli jajanan lain keluar," tambahnya.
Setelah itu kejadian naas terjadi. Sebuah truk menghantam kendaraan roda dua, gerobak pedagang, dan halte bus depan sekolah. Selain itu, truk juga menabrak tiang provider hingga roboh dan mengakibatkan tiang menimpa kendaraan pick up sampai ringsek.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, saat kecelakaan terjadi, pelajar dan korban lain sedang berkumpul di depan sekolah dan sekitar halte yang ditabrak truk oleng.
"Kebetulan lagi menunggu, kebetulan sedang berada di halte, sedang berkumpul, tiba-tiba ada kendaraan truk trailer," ucapnya.
Hingga kini pihaknya mengkonfirmasi 30 orang menjadi korban kecelakaan di ruas jalan itu.
"Korban sampai saat ini secara keseluruhan ada 30, tapi yang meninggal 10 orang. Untuk korban baik luka dan meninggal dunia, dilarikan ke RS Ananda dan RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi," katanya.
Berita Terkait
-
Analisis BMKG: Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat Jadi Pemicu Gempa Dangkal di Bekasi
-
Gempa Bekasi Terasa sampai Jakarta, Satu Rumah di Karawang Hancur
-
Gempa Bekasi, 8 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan
-
Lagi Nongkrong di Melawai, Warga Kaget Digoyang Gempa Bekasi: 'Berasa Nggak Lo?'
-
BPBD Kota Bekasi Belum Terima Laporan Kerusakan Usai Gempa
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!