BeritaHits.id - Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat menanggapi keputusan penyidik yang mengabulkan permohonan penangguhan penahanan Putri Candrawathi, tersangka pembunuhan Brigadir J. Putri tidak ditahan karena alasan kemanusiaan, diantaranya karena istri Ferdy Sambo, memiliki anak sekitar usia 1,5 tahun.
"Itu anaknya apakah menyusui apa enggak? itu anak biologis atau anak adopsi?," kata Roslin Simanjuntak, tante Brigadir J saat dimintai pendapat soal Putri Candrawathi yang tidak ditahan karena alasan kemanusiaan dikutip Beritahits.id pada Minggu, (4/9/2022).
Roslin Simanjuntak, mengatakan bahwa, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pernah meminta Yosua mencarikan bayi laki-laki yang bisa diadopsi.
Permintaan adopsi anak ini terjadi usai satu tahun korban Yosua menjadi ajudan Putri.
Baca Juga: Siasat-siasat Ferdy Sambo Hilangkan Jejak Kejahatan Satu Persatu Terungkap, Ini yang Terbaru
"Karena pernah almarhum meminta kepada keluarga kami bahwa Putri dan Sambo ingin mengadopsi anak tapi laki laki masih bayi," ujar dia.
Alasan Putri dan Sambo ingin mengadopsi bayi karena ingin menambah anak laki-laki. Pasalnya mereka hanya memiliki satu putra dan sudah tumbuh besar.
"Bapak Sambo dan ibu pengen punya anak satu lagi laki laki. Mungkin mereka melihat perilaku yosua baik tingkahnya baik makanya mereka meminta kalau ada anak dari keluarga kami yang kurang mampu agar bisa diadopsi ," tuturnya.
Menurut pihak keluarga alasan kemanusiaan seperti kondisi kesehatan dan pertimbangan mengasuh anak kecil, merupakan alasan yang tidak sesuai.
"Anak kan bisa diurus kakeknya neneknya. Mau itu anak kandung atau adopsi ya itu kan bisa diasuh. Selama ini yang mengasuh siapa? Jadi jangan dibuat alasan karena ada anak," tegasnya.
Sebelumnya, Roslin Simanjuntak juga meminta agar pihak kepolisian tetap berlaku adil untuk menahan Putri Candrawathi selaku pelaku tersangka pembunuhan keponakannya. Pihaknya juga tidak melihat tersangka Putri Candrawathi sedang mengalami masalah kesehatan, yang jadi alasan istri Ferdy Sambo itu tidak ditahan.
"Waktu rekonstruksi dia sehat-sehat saja dia banyak bercerita menerangkan sana sini. Kalau tidak sehat tuh nampak dari cara berjalannya," kata dia.
Berita Terkait
-
Dari Kapolres Cilacap Jadi Ajudan Gibran, Siapakah Kombes Pol Ruruh Wicaksono?
-
Drama Ekstradisi Buron Kasus E-KTP Paulus Tannos, Masih Punya Peluang Bebas di Singapura
-
Noel Si 'Pemburu Ijazah': Gebrak Perusahaan Nakal, Selamatkan Tiket Masa Depan Pekerja
-
Bos Danantara Sindir Para Petinggi BUMN yang Punya Ajudan 15: Istri Saja Dikawal!
-
Usai Penangguhan Penahanan Ditolak, Paulus Tannos Akan Jalani Sidang Soal Ekstradisi
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!