Sudah Dicap Hoaks, Ini Video Wanita Diduga Mantan ART Ferdy Sambo Ngaku Banyak Mayat Dijadikan Patung di Ruangan Rahasia

BeritaHits.id - Seorang perempuan baru-baru ini mengaku tahu di rumah mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo terdapat ruangan rahasia.

Informasi ini beredar di akun Tiktok dengan nama pengguna @donicollection.

Perempuan itu disebut-sebut pernah bekerja dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).

Dia mengatakan secara blak-blakan bahwa ruangan rahasia Ferdy Sambo berisi mayat yang dijadikan patung.

Baca Juga: Warganet Curigai Soal Kenaikan Harga BBM Bersubsidi: Untuk Menutupi Kasus Sambo?

"Di dalam pintu rahasia itu dibuka di dalamnya ada laki laki semua yang diambil organ tubuhnya kemudian dijadikan patung," kata perempuan pada video dikutip Beritahits.id pada Selasa, (6/9/2022).

"Tolong dibuka pintu rahasia di belakang rumah untuk pemeriksaan Yosua itu ada pintu rahasia, kuncinya ada di sebelah di tempat Yosua disiksa," lanjutnya.

Dia juga membongkar kejahatan Ferdy Sambo dengan keluarga di balik peristiwa pembunuhan korban Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Waktu Yosua mau ditembak Yosua diikat di belakang sama Sambo," ucapnya.

Tidak cukup di situ, perempuan ini menyebut jika kedua anak Putri Sambo juga turut terlibat dalam perkara ini.

Baca Juga: Pengakuan Ibu PC Akan Diuji Pakai Alat Tes Kebohongan, Seberapa Efektif?

"Anak nya sambo yang jadi polisi itu yang menyobek perutnya. Anak perempuan yang jadi dokter yang menyobek otaknya (kepala) di kampak atau parang itu," tegasnya.

Terakhir, dia meminta agar mantan majikannya tersebut mendapat hukuman setimpal dan tidak patut dikasihani.

"Aku mohon si sambo dihajar mati-matian supaya mau mengaku jujur. Dia harus dipenjara nggak boleh dikasihani," harapnya.

Polri Ungkap Video Wanita Ngaku ART Ferdy Sambo Hoaks

Beredar video seorang perempuan mengaku tahu di rumah mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo terdapat ruangan rahasia. Dia juga menarasikan bahwa ruangan rahasia Ferdy Sambo berisi mayat yang dijadikan patung.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa video tersebut hoaks.