Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Selasa, 06 September 2022 | 11:09 WIB
Kebakaran pikap di SPBU Lamongan. [Beritajatim.com]

BeritaHits.id - Beredar sebuah postingan pada akun Facebook dengan nama pengguna Arief’s Dsajah menginformasikan bahwa, terjadi kebakaran di SPBU kabupaten Tuban, Jawa Timur, buntut kemarahan masyarakat karena BBM naik.

Berikut tulisan narasi pada postingan Facebook dikutip Beritahits.id pada Selasa, (6/9/2022)

"POMBENSIN TUBAN DIBAKAR MASSA BEGITU HARGA BBM NAIK TGL 03-09-2022. INI BARU .. & WAJIB DIIKUTI OLEH SELURUH RAKYAT INDONESIA"

Benarkah massa bakar pom bensin imbas dari kenaikan harga BBM pada Sabtu, (3/9/2022) berlaku pukul 14.30 WIB. Benarkah?

Baca Juga: Thomas Doll Mulai Nyetel Bersama Persija Jakarta, Warga Jogja Minta Megawati Jewer Jokowi yang Naikkan Harga BBM

Postingan Facebook yang klaim kebakaran buntut dari harga BBM naik (Facebook/ Arief’s Dsajah).

Berdasarkan Turnbackhoax -- jaringan Suara.com, kejadian kebakaran SPBU yang diklaim buntut dari harga BBM naik adalah hoax.

Penjelasan

Faktanya, kebakaran di SPBU tersebut diduga karena bocornya tangki mobil pikap yang sedang mengantri di SPBU Singgahan, Kabupaten Tuban, Sabtu (3/9/2022).

Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban, Sutaji, mengatakan, kendaraan pikap itu terbakar sekitar pukul 14.00 WIB.

“Saat mengisi BBM di SPBU, pikap tersebut tangkinya bocor sedikit sehingga terjadi kebakaran kecil,” kata Sutaji saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Bentrok Mahasiswa Saat Demo BBM di Makassar Reda Setelah Tembakan Gas Air Mata

Petugas SPBU langsung mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) setelah mengetahui api muncul dari kendaraan pikap tersebut.

“Api bisa dipadamkan dengan menggunakan APAR oleh petugas SPBU,” ucap Sutaji.

Kesimpulan

SPBU yang diklaim sebagai pom bensin di Tuban dibakar massa begitu harga BBM naik merupakan klaim yang salah.

Load More