BeritaHits.id - Naiknya harga BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi membuat rakyat kecil berteriak-teriak karena paling terasa imbasnya. Salah satunya dialami sopir angkot.
Sebuah video yang diunggah lewat akun Instagram dengan nama pengguna @undercOver.id, sopir angkot yang tidak diketahui namanya tersebut menempelkan sebuah kertas di pintu mobil. Kertas ini terpampang jelas dan dapat dibaca jelas oleh penumpang angkot.
Berdasarkan tulisan pada rekaman video, sang sopir ini tidak menaikan tarif pada kendaraan umum yang banyak digemari masyarakat karena harganya ekonomis. Tapi sang sopir meminta pengertian kepada para penumpang agar dapat memberikan tambahan ongkos.
Berikut tulisan yang terpajang di pintu angkot.
"PERHATIAN!!! DENGAN ADANYA KENAIKAN BBM SAYA MOHON PENGERTIANNYA DARI PARA PENUMPANG SUPAYA BISA MELEBIHI ONGKOS DARI TARIF BIASANYA. TERIMA KASIH"
Video dengan durasi singkat itu direkam oleh salah satu penumpang angkot. Sayangnya, unggahan tersebut tidak memberikan informasi di mana angkot tersebut beroperasi.
Berikut komentar warganet
"Keren pak supir enggak menaikkan harga sepihak tapi meminta lebihan seikhlasnya," kata neter pada komentar diunggahan tersebut dikutip Beritahits.id pada Selasa, (6/9/2022).
"Semoga sama Allah dicukupkan kebutuhanya para pejuang nafkah," ucap netizen.
Baca Juga: Pilih Gelar Rapat di Istana Bogor, Jokowi Diklaim Bukan Menghindar dari Unjuk Rasa di Jakarta
"Tarif angkutan umum setiap kota harusnya sudah diatur sama aparat setempat. Kalau kaya gini bakalan banyak menimbulkan keributan setiap ada penumpang yang turun," ujar publik.
"Sopan sekali. Semoga lancar rejekinya semuanya," tutur warganet.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan menyesuaikan harga BBM bersubsidi.
Adapun kenaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.000 jadi Rp14.500 per liter.
Kenaikan harga BBM bersubsidi itu mencermati anggaran subsidi dan kompensasi energi yang ditanggung pemerintah naik sampai Rp502,4 triliun dari awalnya Rp152,5 triliun.
Sedangkan sebagian besar subsidi dinikmati masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas.
Berita Terkait
-
Tata Kelola Pupuk Bersubsidi Makin Transparan, Kementan Pastikan Tepat Sasaran
-
Benarkah Mobil Hanya Boleh Isi Pertalite 7 Hari Sekali? Cek Fakta Aturan Terbaru Pertamina 2025
-
Aturan Baru Penebusan Pupuk Bersubsidi Mulai Disosialisasikan Pupuk Indonesia
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!