BeritaHits.id - Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menduga bahwa Putri Candrawathi (PC) hanya berpura-pura sakit atau mallinering untuk menghindari tuntutan hukum yang menjerat istri Ferdy Sambo tersebut.
"Jadi PC betul sakit atau pura pura sakit (mallinering)?" kata Reza Indragiri Amriel dalam wawancaranya di salah satu stasiun TV dikutip Beritahits.id pada Selasa, (6/9/2022).
Berdasarkan studi, praktik mallinering dapat dilakukan karena adanya dorongan atau inisiatif dari orang-orang profesional di sekeliling yang bersangkutan. Misalnya oknum penasihat hukum, oknum dokter sampai dengan oknum psikolog.
"Pokoknya orang-orang yang berada di sekitar yang bersangkutan agar mendorong mempraktikan malinering. Ada yang membisiki," ujarnya.
Di sisi lain dia juga melihat adanya gerak-gerik mencurigakan dari PC. Sikap PC diam seribu bahasa saat dilakukan pemeriksaan oleh LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).
Namun ketika diperiksa oleh Komnas HAM dan Komnas Perempuan, PC justru bersikap kooperatif. PC bahkan mengatakan permasalahannya dari hulu sampai hilir. Reza pun merasa aneh melihat sikap PC tersebut.
"Kan aneh. Kalau betul-betul sakit silahkan berobat kemudian sembuh, sehingga bisa mempertanggungjawabkan sesegera mungkin di pengadilan," tuturnya.
"Tapi kalau pura pura sakit atau Malingering, wah ini jadi persoalan hukum sendiri," lanjutnya.
Sebelumnya, Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel juga mengatakan bahwa, Putri Candrawathi (PC) sedang berupaya menggeser opini publik mengenai statusnya sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J menjadi korban pelecehan.
Baca Juga: Rusia Akan Beli Jutaan Roket dan Peluru Artileri dari Korea Utara
Pengakuan Putri juga bisa mempengaruhi otoritas penegakan hukum dan majelis hakim di persidangan nanti.
"Tampaknya siasat yang digunakan dengan memainkan ironi viktimisasi. Seorang pelaku berusaha menggeser dirinya untuk mempengaruhi opini publik," kata Reza.
Seperti diketahui, penyidik menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Kelima tersangka, yakni Irjen Pol. Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.
Tag
Berita Terkait
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Eks Kapolres Ngada Divonis Ringan Kasus Fedofilifa, Komnas HAM Bilang Begini
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Komnas Perempuan Soroti Implementasi Cuti Haid yang Masih Diskriminatif di Tempat Kerja
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!