Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Rabu, 07 September 2022 | 14:50 WIB
Letjen (Purn) Suryo Prabowo [repro Buku "Si Bengal Jadi Jenderal"]

Effendi Simbolon merasa curiga terkait dengan gelagat dari kedua jenderal TNI tersebut.

Dia menilai ada hubungan yang tidak harmonis diantara keduanya. Effendi menyorot sikap Andika dan Dudung yang kerap tidak berada dalam satu agenda yang sama.

Ketidakharmonisan hubungan antara KSAD Dudung dan Panglima TNI Andika itu disebutkan Effendi dikarenakan salah satunya tentang anak Dudung yang masuk ke Akademi Militer (Akmil).

Meskipun begitu, kabar ketidakharmonisan itu telah dijawab langsung oleh keduanya.

Baca Juga: Dipakai Berlatih di Selat Madura, Pesawat TNI AL Jatuh di Perairan

Jenderal Andika mengaku hanya menjalankan tugas sebagai sosok Panglima TNI dan membantah soal hubungan tak harmonis itu.

Panglima TNI itu secara tegas menepis soal isu disharmonis yang sempat disinggung anggota DPR tersebut.

"Ya dari saya tidak ada. Karena semua yang berlaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan, tetap berlaku selama ini. Jadi tidak ada kemudian yang berbeda," ucap Andika.

Sementara itu, menurut Dudung perbedaan pendapat di lapangan merupakan hal yang biasa terjadi.

Hal tersebut disampaikan Dudung ketika berpidato dalam acara Bincang-bincang Kebangsaan di Mabes AD, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga: Viral Warga Ramai-Ramai 'Sembah' Makam Orang Tionghoa di Pamijahan Bogor

"Pangdam dengan kasdam juga pasti ada perbedaan pendapat. Kapolri dengan wakapolri, KSAD dan Panglima ada perbedaan pendapat itu biasa," ungkap Dudung dilansir oleh Suara.com.

Load More