BeritaHits.id - Seorang ibu menggandeng pengacara Hotman Paris untuk menangani kasus dugaan kekerasan seksual yang menimpa putrinya. Pasalnya, sampai saat ini perkara tersebut tidak mendapat perkembangan yang signifikan.
Berdasarkan keterangan yang diterima Hotman dari pelapor Imelda, yang tak lain adalah ibu korban bahwa, kasus dugaan kekerasan seksual ini terjadi pada bulan September 2021 lalu, di salah satu sekolah yang ada di Medan.
Terduga pelaku yang dituduhkan adalah oknum kepala sekolah, oknum administrasi sampai dengan oknum tukang sapu yang bekerja di sekolah tersebut.
"Kasus ini ditangani Poltabes Medan tapi sudah dilimpahkan ke Polda. Bapak Kapolda Medan tolong kasus ini sampai sekarang belum ada tersangka," kata pengacara kondangan pada unggahan video di akun Instagram pribadinya dikutip Beritahits.id pada Rabu, (7/9/2022).
Ibu korban yang sedang bersama Hotman kemudian menceritakan kronologi singkat tindak pidana dugaan pelecehan seksual tersebut.
Kepada Hotman Paris, Imelda mengatakan bahwa, ketika itu, anak perempuannya yang saat ini berusia 10 tahun diberi minuman diduga dicampur serbuk putih oleh oknum tukang menyapu.
"Awalnya anak saya dikasih serbuk putih sama tukang sapu setelah itu dipaksa minum dipaksa habis," ungkap Imelda.
Kemudian, oknum tukang sapu membawa korban ke sebuah gudang yang ada di sekolah. Mulut dan kaki korban diikat agar tidak bisa melawan. Setelah itu, korban digendong untuk dibawa ke gudang.
Oknum kepala sekolah sudah menunggu di dalam ruangan tersebut. Setelah itu terjadilah dugaan pelecehan seksual.
Baca Juga: Ini Cara Bobby Nasution Hilangkan Perilaku KKN di Pemkot Medan
"Menurut pengakuan anak, dia diperkosa berulang ulang bergantian. Ada dua kali kejadian," jelas Imelda.
Cegah Kekerasan Seksual pada Anak, Ini yang Perlu Diajarkan Orang Tua Menurut Psikolog
Dalam upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Livia Istania DF Iskandar menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan para orang tua.
Hal utama, kata Livia, orang tua perlu mengajarkan kepada anak sejak dini agar bisa memahami privasi, utamanya terkait daerah-daerah tubuhnya, mana yang privat dan mana yang tidak privat atau bisa disentuh oleh orang lain.
“Anak-anak perlu diajarkan untuk bisa paham daerah tubuh mana yang bisa disentuh oleh orang lain dan mana yang tidak,” kata psikolog pendiri Yayasan Pulih itu saat dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon dari Jakarta, Kamis.
Selain itu, orang tua juga perlu untuk mengajarkan kepada anak tentang bagaimana seharusnya kasih sayang diekspresikan, terutama ekspresi melalui sentuhan. Livia mengatakan proses pemahaman pada anak terhadap tubuhnya sendiri bisa disampaikan melalui nyanyian berupa lagu.
Tag
Berita Terkait
-
Livy Renata Akhirnya Ketemu Hotman Paris, Padahal Tak Balas DM Sejak 2021
-
Di Balik Film Gadis dan Penatu: dari Ide Hingga Layar Festival
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Tiga Kali Kirim Surat Maaf, Razman Nasution Minta MA Agar Izin Advokatnya Kembali
-
Divonis Lebih Berat dari Iqlima Kim, Razman Nasution Banding: Mungkin Hakim Agak Marah ke Saya
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!