Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Kamis, 08 September 2022 | 15:00 WIB
Pengamat politik Faisal Basri [YouTube]

BeritaHits.id - Pengamat ekonomi senior Faisral Basri mengkritisi soal kenaikan harga BBM terutama subsidi yang sedang terjadi.

Faisral Basri menghimbau publik untuk tak lupa soal pembangunan IKN yang sering digembor-gemborkan oleh pemerintah.

"Utak utiklah IKN itu temen-temen sekalian. Lagi suasana kayak gini IKN harus dihentikan total. Itu dah dapet berapa?" tutur Faisal Basri dalam video kanal YouTube Refly Harun dipetik Beritahits.id, Kamis (08/09/2022).

Dia menilai uang kenaikan harga subsidi BBM akan dialihkan ke IKN.

Baca Juga: Gabungan Mahasiswa Demo Tolak Naiknya Harga BBM, Lakukan Aksi Dorong Motor

"Karena pak Jokowi akan minta duit dari subsidi itu buat IKN. For sure! Jadi akan dialihkan ke rakyat itu 24 triliun kata bu Sri Mulyani, tapi pak Jokowi akan minta agar ditambah anggaran untuk IKN," ungkapnya.

Faisal juga menyinggung soal kereta cepat dan 73 triliun anggaran untuk suntikan BUMN untuk diitung yang hasilnya kemungkinan lebih dari 100 triliun.

"Pemerintah tidak mau berkorban. Rakyatnya terus berkorban. Pemerintahan zalim ini namanya," lanjutnya menambahkan.

Lalu, faisal menghimbau serta memberikan pesan kepada anak-anak muda untuk mengingat soal kepentingan mereka.

Faisal menyebut anak muda kedepannya saat telah menjadi pekerja profesional atau pengusaha lainnya akan diwariskan alam yang semakin rusak dan utang yang menggunung.

Baca Juga: Serahkan BLT BBM dan Sembako di Pringsewu, Gubernur Arinal Tekankan Pelaksanaan Strategi 4K Guna Kendalikan Inflasi

"Maka bersuaralah kalian!" tegas Faisal.

Warganet pun tertarik dengan tayangan dan pesan Faisal Basri tersebut hingga meninggalkan beragam tanggapan di kolom komentar.

"Betul banget warisannya cuma utang yang menggunung dan alam mulai rusak. Saat ini dampaknya pun sudah dirasakan. Ayo cerdaslah rakyatku saatnya anda bersuara. Pemikiran Faisal Basri singkron dengan kenyataan saat ini," tulis @yaku***.

"Setuju pak. IKN hanya pemborosan saja, saat negara kekurangan," imbuh @nina***.

"Bersuara gimana? Orang mic aja dimatiin sama wanita congkak," tutur @ary***.

"Woy bersatu. Jangan mau dipecah belah. Pikirin masa depan untuk anak cucu kita semua," timpal @syam***.

Saat artikel ini disusun, unggahan telah mendapatkan 6200 tanda suka dan 300 komentar.

Load More