Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Dita Alvinasari
Sabtu, 10 September 2022 | 14:59 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual, pemerkosaan, kekerasan seksual. [Suara.com/Eko Faizin]

BeritaHits.id - Seorang gadis asal Malaysia jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh teman ayahnya.

Meskipun peristiwa tersebut telah terjadi akhir tahun 2021 lalu, namun kejadian tersebut hingga sekarang masih membuat traumatis dan menjadi pengalaman paling buruk di hidupnya.

Melansir dari mstar, kejadian tersebut bermula ketika ia sedang bangun tidur dan disuruh ibunya untuk mengantar teman ayahnya pergi menemui pacarnya.

Rumah pacar dari teman ayahnya berada di daerah Selangor sehingga keduanya pergi menaiki mobil.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan Penghubung Indonesia - Malaysia Sepanjang 120 Km, Akan Segera diusulkan

Gadis tersebut menjelaskan bahwa awalnya dirinya duduk di bangku belakang mobil.

Kemudian, keduanya sempat mampir ke salah satu kedai untuk membeli makanan sebagai pengganjal perut.

Setelah membeli makanan, gadis ini disuruh untuk duduk di bangku samping pengemudi.

Si teman ayahnya ini beralasan bahwa perjalanan masih jauh, jadi sebaiknya dirinya duduk di depan.

Namun, ketika di perjalanan, laki-laki tersebut mulai berkelakuan aneh dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berbau cabul.

Baca Juga: Tips Menjaga Kilap Mobil Lebih Tahan Lama

Teman ayahnya ini bahkan sempat menawarkan untuk menjadi kakak angkat kepadanya.

"Masa dalam perjalanan dia mulai tanya sama saya, ada teman lelaki atau tidak,"

"Setelahnya dia tawarkan jadi abang angkat saya. Tapi saya abaikan dia dan cuma pura-pura melihat handphone," ujar gadis tersebut dikutip dari mstar.

Tiba-tiba saja, laki-laki dewasa tersebut meminta gadis ini untuk menciumnya. Ia mengancam tidak akan melanjutkan perjalanannya menuju Selangor jika tidak mendapatkan kecupan.

Lepas beberapa menit, rekan dari ayahnya kembali menghentikan mobilnya di jalanan yang sunyi.

"Ada pertengkaran kecil karena aku hendak menghindar dari laki-laki tersebut. Dia tarik tangan dan pinggang supaya dekat dengan dia, tapi aku tolak. Dia coba lagi tarik dan peluk bagian perut, lalu cium pipi kanan sebanyak dua kali," terangnya.

Karena ketakukan, gadis tersebut mengaku langsung berteriak dari dalam mobil. Ia pun kemudian hanya bisa menangis dan merayu agar segera diantar pulang.

Sampai di rumah, gadis ini langsung menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya.

Keduanya lalu melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

Kasus tersebut terus berlanjut hingga akhirnya pada November tahun lalu, pelaku mendapatkan hukuman penjara selama 10 tahun oleh Mahkaman Kuala Selangor.

Load More