Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Minggu, 11 September 2022 | 12:54 WIB
Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Dok: DPR)

BeritaHits.id - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan kemunculan hacker Bjorka yang meretas data pemerintahan hingga data pribadi Menkominfo Johnny G Plate.

Seakan enggan berhenti, kini hacker Bjorka dikabarkan diduga membocorkan data pribadi Ketua DPR RI Puan Maharani.

Data pribadi yang diduga milik Puan Maharani itu bocor dan disebarkan melalui kanal Bjorka di Telegram.

Serupa dengan data pribadi Menkominfo yang bocor lalu, milik Puan Maharani tertulis lengkap mulai dari nomor HP, NIK, KK, alamat, hingga nomor vaksin.

Baca Juga: Bjorka Bikin Geger Lagi, Kini Sebut Muchdi PR Dalang Pembunuh Aktivis Munir

Setelah melancarkan aksinya tersebut, hacker Bjorka menuliskan cuitan di akun Twitternya.

Data pribadi diduga milik Puan Maharani yang dibocorkan hacker Bjorka. (Telegram)

Dalam cuitan itu, Bjorka menyentil soal kejadian beberapa saat lalu ketika Puan Maharani diberi kejutan ulang tahun oleh para anggota DPR. Sementara, massa melakukan aksi demo tolak kenaikan harga BBM di luar gedung DPR.

"How are you madam @puanmaharani_ri ? how does it feel to celebrate a birthday when many people are protesting about the price of fuel right in front of your office?" tulis @bjorkanism dilihat Beritahits.id, Minggu (11/09/2022).

Dipantau dalam kolom komentar, salah satu warganet yang coba memantau akun Get Contact nomor Puan Maharani justru menemukan hal lain.

Nomor yang disebarkan tak bertuliskan nama Puan Maharani, tetapi nama acak dan sebutan orang lain.

Baca Juga: Hacker Bjorka Jadi Trending, Disebut Pahlawan Baru oleh Netizen

Cuitan Bjorka seketika ramai dan viral hingga mendapatkan 13,1 ribu tanda suka dalam sekejap. Warganet pun lantas ikut meninggalkan tanggapan mereka di kolom komentar.

Sebelumnya, hacker Bjorka mengaku perbuatannya itu dilakukan karena ayah angkatnya yang berasal dari Indonesia tak diakui oleh pemerintah karena kebijakan 1965 lalu.

Load More