Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Senin, 12 September 2022 | 10:29 WIB
Bupati Karanganyar, Juliyatmono. [Solopos.com/Candra Putra Mantovani]

BeritaHits.id - Beredar video viral Juliyatmono selaku Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, yang meminta rakyat tak perlu ambil pusing dan tak ribet saat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.

Video yang telah beredar luas itu diunggah kembali oleh akun @fakta.indo di jejaring media sosial Instagram.

Dalam video tersebut, Bupati Karanganyar secara blak-blakan ajak rakyat tak perlu menanggapi dengan serius soal kenaikan harga BBM.

"Apalagi pemerintah rencananya mau menaikkan Pertalite. Naik terserah, nggak naik juga terserah. Orang kemarin beli juga bisa. Nggak perlu ditanggapi ribet-ribet, ya gitu," tutur Bupati Karanganyar dipetik Beritahits.id, Minggu (12/09/2022).

Baca Juga: Viral, Bus Bobotoh Dihadang Oknum Suporter usai Persib Kalahkan Arema FC, Netizen: Tukang Bakso Malang Bakal Ganti Nama

"Wah nggak ada duit, ya nggak usah pergi gitu kan enak kan," sambungnya.

Sejumlah audiens tertawa mendengar penuturan Bupati Karanganyar tersebut. Lebih lanjut, Bupati Karanganyar juga meminta rakyat untuk santai menghadapi kenaikan tersebut.

Dirinya mengajarkan untuk mandi apabila mulai merasa lapar karena diam di rumah akibat tak bisa beli BBM.

"Tidur di rumah, putar musik Campursari. Lapar, mandi. Gitu aja kok repot. Nggak perlu ribet-ribet," ungkapnya.

Ucapan Bupati itu lagi-lagi mengundang tawa audiens, namun kini suara tertawa itu lebih menggelegar.

Baca Juga: Pasokan Solar untuk Nelayan Minim dan SPBN Tak Beroperasi, Begini Respon Menteri KKP

Berdasarkan keterangan, Juliyatmono mengatakan bahwa ucapan tersebut disampaikan sebelum kenaikan harga BBM.

Adapula Juliyatmono menyampaikan bahwa ucapannya tersebut dikatakan sebagai motivasi bagi rakyat untuk semangat dan optimis dalam segala kondisi.

Tayangan itu seketika ramai dan dibanjiri beragam tanggapan warganet di kolom komentar.

Kebanyakan warganet mengaku kecewa dan heran dengan ucapan Bupati Karanganyar tersebut.

"Emang ya kalau pejabat nggak pernah ngerasain susah dari nol sampai dia jadi pejabat mah selalu spontan kalau ngomong "nyakitin perasaan rakyat". Nggak dipikir dulu," ungkap @ode***.

"Kenapa nggak gaji atau tunjangan pejabat aja dipotong? Nggak usah dibikin ribet," timpal @i.wa***.

"Bapak mah enak mobil dinas ada yang bayarin lah kita, beli di pom aja perlu antri panjang banget," imbuh @dka***.

"Yang berduit pada bijak ya omongannya," sindir @rio***.

"Serius ini jawaban Bupati? Nggak berbobot sekali. Kok bisa jadi Bupati," ungkap @dodi***.

Saat artikel ini disusun, unggahan telah mendapatkan 10,8 ribu tanda suka dan 1700 komentar.

Load More