BeritaHits.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan tak luput dari sasaran hacker Bjorka.
Diketahui, Hacker Bjorka terus menerus menjadi sorotan dan malah dibanjiri dukungan warganet usai berulang kali meretas serta membocorkan data pemerintah hingga pribadi sederet pejabat Indonesia.
Dipantau Beritahits.id pada Senin (12/09/2022), telah dibocorkan dan diedarkan data pribadi milik Luhut di kanal Telegram milik Bjorka.
Seperti data pribadi milik Menkominfo Johnny G Plate dan Ketua DPR RI Puan Maharani yang disebarkan sebelumnya, data pribadi miliki Luhut juga sama lengkapnya.
Mulai dari nomor telepon pribadi, e-mail, alamat lengkap, NIK, dan lainnya.
Adapula nama lengkap keluarga dekat seperti ibu, ayah, dan istri Menkomarves itu.
Lebih menariknya lagi, dalam data pribadi itu terdapat status vaksin covid-19 yang dilakukan Luhut.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Luhut mendesak masyarakat untuk vaksin booster.
Namun, dalam data yang disebarkan oleh Bjorka tersebut nampaknya Luhut baru mendapatkan vaksin covid-19 dua kali dan terakhir pada tahun 2021 lalu.
Baca Juga: 5 Hacker Paling Ditakuti Dunia, Apakah Bjorka Termasuk?
Luhut sendiri memiliki kekuasaan yang begitu besar di pemerintahan dan memiliki segudang jabatan yang beragam, terutama semasa era Presiden Jokowi, mulai dari Kepala Staf Kepresidenan RI hingga Koordinator PPKM Jawa-Bali.
Daftar 14 Jabatan yang Diemban Luhut di Era Jokowi, Terbaru Ditunjuk Jadi Ketua Dewan SDA
Lantas, jabatan apa saja yang pernah dimiliki oleh sosok Luhut tersebut? Simak daftar berikut.
1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
Sebelum diangkat menjadi Menko Marves di periode kedua Jokowi, Luhut pernah menjabat sebagai Menko Kemaritiman pada Kabinet Kerja setelah mengalami perombakan pada 27 Juli 2016. Jabatan tersebut sebelumnya dijabat oleh Rizal Ramli sebelum digantikan oleh Luhut.
2. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI
Posisi tersebut dijabat oleh Luhut dari 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015, dalam periode pertama Jokowi menjabat sebagai presiden.
3. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Luhut menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno sebagai Menko Polhukam pada 12 Agustus 2015.
4. Pelaksana tugas (plt.) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Luhut menjadi plt. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral setelah Arcandra Tahar menghadapi kasus kepemilikan paspor Amerika Serikat.
5. Ketua Panitia Nasional IMF-World Bank (WB) 2018
Luhut dipilih menjadi ketua panitia nasional saat Indonesia menjadi tuan rumah IMF-World Bank yang digelar di Bali pada 2018 yang lalu.
6. Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN)
P3DN dibentuk setelah dikeluarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2018 sekaligus menunjuk Luhut sebagai ketua.
7. Plt Menteri Perhubungan (Menhub)
Luhut menjadi pelaksana tugas Menhub Budi Karya Sumadi setelah dirinya terpapar Covid-19 pada Maret 2020 silam.
8. Plt Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP)
Setelah Edhy Prabowo terseret kasus korupsi benih lobster, jabatannya sebagai MKP diserahkan kepada Luhut sebagai pelaksana tugas.
9. Wakil Ketua KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)
KPCPEN dibentuk pada 20 Juli 2020 dan diketuai oleh Airlangga Hartarto dengan wakilnya Luhut Binsar Panjaitan.
10. Koordinator PPKM Jawa-Bali
Luhut diberikan amanah untuk menjadi koordinator PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) daerah Jawa- Bali ketika terjadi puncak kasus Covid-19 pada Juli 2020 yang lalu.
11. Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional
Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional dibentuk pada 22 Juni 2021 dengan ditetapkannya Perpres Nomor 60 Tahun 2021 oleh Jokowi. Jokowi juga sekaligus mengangkat Luhut sebagai ketua dewan teersebut.
12. Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Luhut menjabat sebagai Ketua Tim Gernas BBI sejak 8 September 2021. Tim tersebut beranggotakan beberapa pejabat dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Gubernur Bank Indonesia, dan Ketua OJK yang sedang menjabat kala itu.
13. Ketua Komite Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung
Luhut menjadi ketua komite tersebut pada 6 Oktober 2021 bertepatan dengan pengesahan Perpres Nomor 93 Tahun 2021.
14. Ketua Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional
Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, Luhut dipilih menjadi ketua Dewan SDA Nasional bertepatan dengan disahkannya Perpres Nomor 53 Tahun 2022
Simak artikel selengkapnya, klik di sini!
Berita Terkait
-
5 Hacker Paling Ditakuti Dunia, Apakah Bjorka Termasuk?
-
Buat Akun Twitter Baru, Hacker Bjorka Lanjutkan Aksinya Membobol Data
-
Bikin Gaduh Masyarakat Indonesia, Warganet Ini Bongkar Sosok Bjorka: Dia Bukan Hacker
-
Sempat Hilang, Jagad Twitter Kembali Dihebohkan dengan Kemunculan Akun Diduga Milik Hacker Bjorka
-
Hacker Bjorka Bikin Kehebohan, Ringgo Agus Rahman Ketar-ketir
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!