BeritaHits.id - Hacker Bjorka semakin tak segan mengunggah berbagai pernyataan di media sosial yang diduga menyerang pemerintah Indonesia.
Menurut Pakar Keamanan Siber Rudy Alamsyah, hal ini dikarenakan Bjorka mendapat dorongan angin segar dari netizen.
Tidak hanya netizen, Bjorka juga merasa tertantang karena sebelumnya Menteri Kominfo Johnny G Plate meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dengan peretas Bjorka.
"Jadi Bjorka viral karena dikasih panggung dan kesalahan pejabat kita yang berikan komentar lalu akhirnya Bjorka mendapat panggung dan merilis beberapa data," kata Ruby dalam wawancara di Kanal Youtube tvOneNews dikutip Beritahits.id pada Selasa, (13/9/2022).
Padahal, kata Ruby, data yang disebarluaskan baik yang dijual maupun diberikan gratis hanya kumpulan-kumpulan data dari kasus kebocoran data yang pernah terjadi sebelumnya.
Data yang Hacker Bjorka rilis di media sosial selama kurang lebih sepekan, bahkan kualitas dan kuantitasnya tergolong buruk. Lebih jelek dibandingkan kebocoran yang pernah terjadi di Indonesia.
Sebelumnya, Hacker Bjorka juga telah mengungkapkan motif di balik aksinya yang diduga mendoxing situs-situs milik pemerintah Indonesia. Bjorka bertindak untuk seseorang yang dekat dengannya.
Berdasarkan cerita Bjorka yang ditulis di Twitter, seseorang tersebut merupakan kakek tua warga Indonesia yang tinggal di luar negeri, namun dia sudah kehilangan statusnya sebagai WNI karena kebijakan tahun 1965.
"Saya punya teman orang Indonesia yang baik, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. aku melakukan ini untuknya," cuit akun Bjorka dikutip Beritahits.id pada Minggu, (11/9/2022).
Baca Juga: Cara Mengamankan Data dan Sistem Keuangan Online
Motif terselubung Bjorka muncul sampai menghebongkan jagat media sosial tak lain mewujudkan mimpi sang kakek yang sudah almarhum. Dan menunjukan betapa mudahnya Bjorka dapat membobol data yang dikelola pemerintah Indonesia.
"Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah," ucap dia.
Berikut 5 poin data penting yang diduga berhasil diretas oleh Hacker Bjorka.
1. Meretas Data Pribadi Penduduk Indonesia
Hacker yang disinyalir berdomisili di Warsawa, Polandia diduga menjual 150 juta data pribadi penduduk Indonesia. Data itu diduga diretas oleh Bjorka dari Komisi Pemilihan Umum.
Adapun data pribadi 150 juta penduduk Indonesia yang diretas Bjorka mencakup nama, nomor kartu keluarga, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat lengkap, status disabilitas, dan lain sebagainya.
Tag
Berita Terkait
-
Komunitas Buku sebagai Safe Space: Pelarian dari Kegaduhan Dunia Digital
-
Kaspersky Ungkap Ancaman Siber Paling Banyak Serang Indonesia
-
Kampanye Digital: Dari Layar Kecil, Suara Alam Bisa Menggema
-
TikTok Jadi Medsos Favorit Orang Indonesia di 2025, YouTube-Instagram Kalah Jauh
-
Heboh! Ta'aruf Berujung Petaka, Pria Pinrang Syok Calon Istri Bercadar Ternyata Om-Om Berkumis
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!