Scroll untuk membaca artikel
Agatha Vidya Nariswari | Evi Nur Afiah
Selasa, 13 September 2022 | 20:28 WIB
Petugas dishub saat razia kendaraan di jalan (Instagram/ @kabarnegri).

Assistant Chief Technical Service Original Equipment Sales Department PT Bridgestone Tire Indonesia, Ahmad Nuril menjelaskan, salah satu fungsi penting ban adalah fungsi pengereman. Fungsi ini, agar dapat berjalan dengan semestinya, membutuhkan traksi atau 'cengkraman' dari tapak ban.

Tapak ban yang sudah rendah atau aus akan mengurangi traksi, apalagi jika tapak ban telah 'gundul'.

"Kalau ban gundul atau aus, sebagian fungsi pengereman akan berkurang. Dari yang awalnya, misalnya butuh 10 meter (untuk berhenti) bisa menjadi 15 meter. Kalau telat mengerem bisa terjadi hal yang tidak diharapkan," kata Ahmad, belum lama ini di Jakarta.

Karena itu, Ahmad menegaskan, pengemudi wajib memeriksa kondisi ban, salah satu yang mesti dicek adalah kedalaman tapak ban. Apalagi jarak tempuh yang mencapai ratusan hingga ribuan kilometer akan benar-benar membutuhkan ban berkondisi prima.

Baca Juga: Beli Telur Ayam Negeri, Publik Kaget Sekaligus Kasihan Lihat Wujud Ini Dalam Wadah

Pada ban sendiri terdapat indikator keausan yang bernama Tire Wear Indicator (TWI) yang berbentuk segitiga.

"Di samping ban (side wall), di dekat telapak, ada tanda segitiga yang menunjukkan batas tapak ban yang direkomendasikan. Kalau ujung segitiga sudah mulai tersentuh, itu 'alarm' ban sudah harus diganti. Apalagi jika tandanya telah 'termakan'," papar Ahmad.

Lebih baik Anda mengorbankan ratusan ribu rupiah dibanding mengorbankan keselamatan diri sendiri dan keluarga, bukan?

Load More