Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Kamis, 15 September 2022 | 10:36 WIB
Kandang anak monyet dan beruk yang sakit dan hendak dijual. (Instagram/terangmedia)

BeritaHits.id - Beredar luas unggahan seorang penjual anak monyet dan beruk berdoa supaya dagangannya dilarisi tengah viral.

Unggahan tersebut dibagikan kembali oleh akun @terangmedia di jejaring media sosial Instagram.

Dalam unggahan video tersebut terlihat kandang kecil tersusun begitu banyak.

Bukan berisi hamster atau pun burung, kandang kecil itu dipenuhi anak-anak monyet.

Baca Juga: Sinopsis Film Kalian Pantas Mati, Hasil Remake Film Korea Mourning Grave

Lebih parahnya lagi, dalam setiap kandang berukuran mini itu diisi setidaknya dua sampai tiga anak monyet yang berdesakkan.

Kondisi hewan tersebut pun dapat dikatakan menyedihkan bahkan mengenaskan.

Betapa tidak, mereka tak hanya terkekang dengan ruangan begitu minim namun juga dikabarkan sakit.

Beberapa di antaranya ada yang tampak sangat lemas tak berdaya.

"Mudah-mudahan kalian cepat ada yang adopsi. Kasihan sakit-sakit pun di jual mahal. Gak tega lihatnya," tulis si penjual dalam caption unggahannya dilansir dari akun @terangmedia dilihat Beritahits.id, Kamis (15/09/2022).

Baca Juga: Ibu Ini Kesal Anaknya Selalu Bikin Rumah Berantakan Malah Berujung Bangga

Tak hanya itu, penjual juga membandrol harga anak monyet mulai dari Rp1,2 juta. Sementara itu, anak beruk disebut mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp3 juta.

Berdasarkan keterangan, lokasi penjual hewan anak monyet dan beruk tersebut berada di Jatinegara, Jakarta Timur.

Tayangan itu seketika ramai dan warganet mengaku kasihan hingga miris melihat kondisi hewan-hewan tersebut.

Mereka pun meninggalkan beragam tanggapan di kolom komentar.

"Kalau saya banyak duit mau diborong satu toko, akan dikembalikan ke habitatnya. Banyak manusia akan tetapi sudah hilang rasa jadi manusia itu sendiri," tulis @aka***.

"Kalau benar, kenapa bisa dibiarkan seperti ini dari dinas terkait? Apalagi itu lokasinya jelas. Tolong selamatkan mereka segera kembalikan ke habitat aslinya!!" ungkap @fi.r***.

"Tega banget nyari duit sampai segitunya bang," imbuh @ant***.

"Laporin lah, itu kah udah termasuk satwa yang dilindungi," timpal @hazi***.

"Miris dan sangat miris, saya kira cuma ada di desa yang ginian eh di kota lebih parah," ujar @hie***.

Load More